Film Teka-Teki Tika Terinspirasi Kasus Korupsi Eks Mensos Juliari Batubara

Komika sekaligus sutradara film, Ernest Prakasa blak-blakan mengungkap soal karya terbarunya, Teka-Teki Tika.

Menurut Ernest, motif awal pembuatan film terinspirasi dari kasus korupsi bantuan sosial (bansos) yang ramai diperbincangkan.

"Mungkin gue bakal bilang, 'Terima Kasih Juliari P Batubara' karena jadi inspirasi adanya film ini," ucap Ernest saat konferensi pers di Metropole XXI, Jakarta Pusat, Jumat (3/12/2021).

Ernest menjelaskan, korupsi bansos sangat mencederai masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, dia mengaku sangat membenci perbuatan kotor tersebut karena sangat meresahkan.

"Korupsi itu memprihatinkan. Orang-orang kayak gampang gitu melupakan, padahal ini meresahkan," jelasnya.

Meski tidak terlalu jelas tergambar dalam Film Teka-Teki Tika, Ernest menganjurkan masyarakat untuk menonton.

Sebab, kata dia, masyarakat harus sadar kalau perbuatan korupsi memang memberi efek buruk di Indonesia.

"Gue nggak mau sebut lebih lanjut, nanti spoiler. Jadi, lebih baik tonton langsung di bioskop," imbuhnya.

Seperti diketahui, Film Teka-Teki Tika menceritakan tentang kisruh di tengah keluarga Budiman (Ferry Salim) semenjak kehadiran seorang perempuan.

Perempuan itu bernama Tika (Sheila Dara) yang mendadak mengaku sebagai anak dari Budiman dan mengetahui rahasia keluarga tersebut.

Film ini menjadi karya perdana Ernest Prakasa yang dihadirkan dengan warna berbeda, yakni genre misteri.