Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Garang! Susi Pudjiastuti Geram Bukan Main karena Ini

Garang! Susi Pudjiastuti Geram Bukan Main karena Ini Susi Pudjiastuti | Kredit Foto: Instagram/Susi Pudjiastuti
Warta Ekonomi, Jakarta -

Belum lama ini viral di media sosial sebuah tayangan singkat yang memperlihatkan seorang mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri), Sumatera Selatan I'llberinisial DR (22) tampak marah dan bicara keras di depan sejumlah orang yang hadir dalam prosesi yudisium pada Jumat (3/12/2021).

Kemarahan mahasisiwi tersebut dikarenakan nama DR dicoret dari daftar yudisium (wisuda) kampus.

Baca Juga: Waduh... Faisal Basri Bikin Gaduh Istana, Minta Dua Pejabat Dipecat Jokowi

Peristiwa tersebut mendapat tanggapan dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti

Susi mengatakan, kebodohan dan ketidakadilan ini harus segera dihentikan.

"Kita harus stop kebodohan & ketidakadilan seperti ini !!!!" ujarnya dikutip dari akun Twitter @susipudjiastuti, Jakarta, Sabtu (4/12/2021).

Susi pun menyatakan dukungannya kepada DR agar tidak perlu takut menghadapinya.

"Maju terus, tidak perlu takut. Ayo, saya Susi Pudjiastuti mendukungmu," tegas Susi.

Selain itu, Susi juga mengimbau agar semua pihak secara bersama-sama mendukung DR untuk mendapatkan keadilan.

"Ayo kita bersama sama mendukung mahasiswi ini untuk mendapatkan keadilan. Ayo ayo," tuturnya.

Cuitan Susi itu pun mendapat banyak respon dari netizen.

"Tidak cuma ini saja bu susi. masih banyak pembodohan pembodohan lainnya yg sangat perlu untuk kita hentikan bersama sama. Di era inilah saya merasakan putra puti bangsa yg berilmu dan cerdas terpaksa di bodohi dan di bungkam," ujar akun @MicMedsos.

"Betul bu, kasian orang tua yg sudah membiayai anak nya kuliah malah di perlakukan seperti ini," tambah akun @yulimaulia_.

Sebelumnya, peristiwa itu dibenarkan oleh Presiden Mahasiswa (Presma) Unsri, Dwiki Sandy. Menurutnya, padahal sebelumnya yang bersangkutan sudah mendapatkan undangan yudisum sejak 2 hari lalu.

Baca Juga: Jokowi Dibela Soal Muazin, Tokoh NU Langsung Bilang Begini

"Kemarin namanya (DR) masih ada dalam undangan yudisium. Tapi pagi ini saat dia mau datang yudisium, namanya tiba-tiba tidak ada atau dicoret dari daftar," katanya, Jumat (3/12/2021).

Dalam kasus ini, pihak kepolisian telah melakukan gelar perkara dugaan pencabulan mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) oleh dosen berinisial A. Polisi kemudian menaikkan kasus tersebut dari status penyelidikan ke penyidikan.

"Kemarin sudah dilakukan gelar perkara dan sekarang naik dari penyelidikan ke penyidikan. Berarti itu memang sudah kuat, kita mengarahnya ke penyidikan yang lebih akurat," kata Kasubdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Masnoni, kepada wartawan, Sabtu (4/12/2021).

Polisi akan memanggil terlapor A yang sempat tak hadir pada pemanggilan sebagai saksi pada Jumat (3/12/2021). Dia mengatakan polisi bertindak sesuai aturan.

Sebelumnya, polisi telah memanggil dosen A untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam laporan yang dibuat Mahasiswi Unsri inisial DR. Namun, A tak hadir dikarenakan ada acara keluarga.

Baca Juga: Wow... Prabowo Digugat Besar Banget oleh Orang Ini, Ternyata Ia Adalah...

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: