Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tumbuh Secara Signifikan, BukaPengadaan Kembangkan Potensi UKM Melalui Kerja Sama Strategis

Tumbuh Secara Signifikan, BukaPengadaan Kembangkan Potensi UKM Melalui Kerja Sama Strategis Kredit Foto: Bernadinus Adi Pramudita
Warta Ekonomi, Jakarta -

Telah hadir sejak 2016, BukaPengadaan Indonesia (BPI) hadir sebagai penyedia layanan lini bisnis Bukalapak yang menyediakan solusi bagi pengadaan barang dan jasa secara digital bagi korporasi dan pemerintah. Melalui sebuah acara vrtual Selasa (07/12), BukaPengadaan berbagi informasi terkait kinerja BPI bagi perkembangan potensi UKM hingga kerja sama strategis dengan berbagai mitra.

Direktur BukaPengadaan, Hita Supranjaya, menjelaskan bahwa saat ini BPI telah menghubungkan 6,6 juta Pelapak yang memiliki 400 juta produk di dalam ekosistem Bukalapak dengan korporasi dan pemerintah untuk memastikan layanan yang diberikan tepat sasaran, cepat, transparan, dan akuntabel.

Baca Juga: Kinerja Keuangan Kuartal Ketiga 2021, Pendapatan Bukalapak Tumbuh 58% dari 2020

"BukaPengadaan telah tumbuh secara signifikan. Di tahun 2020, BukaPengadaan tumbuh 2 kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Memasuki tahun 2021, BukaPengadaan juga terus melakukan kerja sama strategis dengan berbagai pihak korporasi dan instansi pemerintahan seperti KADIN, Pemkab Brebes untuk menyalurkan bantuan pengadaan barang dan jasa kepada yang membutuhkan. Selain itu, BukaPengadaan bermitra dengan Modal Rakyat, Modalku, ALAMI Sharia dan TaniFund dalam menyediakan opsi pembiayaan untuk membantu UMKM secara finansial," terangnya.

Ia juga menuturkan sejak diluncurkan 5 tahun lalu, tujuan BukaPengadaan adalah mengoptimalkan potensi UMKM untuk dapat bermain di level playing field yang lebih tinggi. Oleh karena itu, Bukalapak mengajak UMKM untuk berkembang bersama dengan meningkatkan kapabilitas bisnis dan bergabung menjadi penyedia barang dan jasa untuk korporasi dan pemerintah di seluruh Indonesia dengan harga yang bersaing, proses yang transparan, efisien, mudah, dan produktif.

"BukaPengadaan ditunjuk sebagai Mitra Operator oleh LKPP di dalam program Bela Pengadaan yang merupakan program untuk mendukung Usaha Mikro dan Usaha Kecil (UMK) Go Digital melalui proses belanja langsung Kementerian, Lembaga atau Pemerintah Daerah dengan nilai paling tinggi Rp50.000.000 kepada UMK yang tergabung dalam marketplace," tuturnya.

Selain itu, pada tahun 2021 ini, BukaPengadaan juga telah ditunjuk sebagai Mitra Operator oleh Kemendikbudristek yang merupakan program Sistem Informasi Pengadaan Sekolah melalui proses belanja langsung Satuan Pendidikan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah yang tergabung dalam marketplace.

"BPI bersama pemerintah ingin memaksimalkan potensi pengadaan elektronik sebagai PPMSE sekaligus meningkatkan ketahanan bisnis 6.6 juta pelaku UMKM yang telah bergabung di Bukalapak," imbuhnya.

Meski begitu, Direktur BukaPengadaan itu juga mengatakan trend e-procurement sebelum dan sesudah pandemi Covid-19 telah memberikan banyak pelajaran berharga bagi BukaPengadaan sebagai organisasi. Oleh karena itu, sejalan dengan misi Bukalapak, melalui teknologi BukaPengadaan akan terus berinovasi untuk dapat memajukan dan memperkuat UMKM di Indonesia agar naik kelas.

"BukaPengadaan tetap akan fokus kepada proses bisnis yang telah dijalankan saat ini, di saat yang bersamaan akan tetap membuka selebar-lebarnya peluang kerja sama oleh siapapun di sektor korporasi dan instansi pemerintahan. Hal ini diharapkan akan menjadi jalan untuk menghadirkan keadilan ekonomi untuk seluruh lapisan masyarakat," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: