Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tegas Banget! Panglima Andika Perkasa Ancam Proses Hukum Anak Buahnya yang Lakukan...

Tegas Banget! Panglima Andika Perkasa Ancam Proses Hukum Anak Buahnya yang Lakukan... Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa angkat bicara terkait viralnya video di media sosial yang memperlihatkan oknum TNI diduga memukul seorang polwan.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan bakal memberi sanksi jika prajurit TNI terbukti melanggar aturan.

Baca Juga: Usai Dipimpin Andika Perkasa, TNI Langsung Jadi Institusi yang...

Ia mengaku akan segera memproses secara hukum apabila benar ada anggota TNI yang melakukan pemukulan pada polwan.

"Saya akan proses hukum," ucap Jenderal Andika saat ditanya soal viral prajurit TNI diduga pukul Polwan di Kalteng, Selasa, 7 Desember 2021.

Jenderal Andika sendiri mengaku baru saja mendapat informasi tersebut. Namun pihaknya memastikan bakal segera melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut.

"Segera," ucap Andika.

Bripda Tazkia Nabila Supriadi, anggota polisi wanita (polwan) di Palangkaraya yang diduga dipukul okum anggota TNI disebut-sebut merupakan putri eks perwira Denpom XII/2 Palangkaraya, Almarhum Kapten CPM Azan Supriadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus pemukulan itu menghebohkan media sosial khususnya Twitter hingga tagar #Savepolwan menjadi trending.

Sebelumnya, unggahan dari akun Twitter @DtnIrayu mengupload sebuah kronologi kejadian pengroyokan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI hingga viral tagar #SAVEPOLWAN.

Polwan tersebut bernama Bripda Tazkia Nabila Supriadi yang mendapatkan pukulan kepala bagian belakang dan luka memar ditangan sebelah kiri.

Baca Juga: Menohok! Petinggi 212 Sebut KSAD Dudung Abdurachman Aneh dan...

Saat itu, patroli harkamtibmas yang dilakukan di Jalan Kawasan Pameran Temanggung Tilung, Palangkaraya hingga pukul 01.00 WIB.

Usai menjalankan patroli Harkamtibmas, anggota Raimas melihat kerumunan di Jalan Tjilik Riwut KM 02 tepatnya di depan O2 Cafe and Sport Bar.

Karena kerumunan itu, Bripda Niko Laos Risky Marselino dengan menggunakan kendaraan R2 Suzuki DRX 200 cc dengan nomor polisi 14122 turun untuk melerai kerumunan yang ternyata perkelahian.

Namun ketika melerai, malah mendapatkan perlawanan orang-orang yang mengaku anggota dari Batalyon Raider 631 Antang.

Bripda Niko Laos Risky Marselino mendapat pukulan dibagian bibir dan kepala bagian belakang.

Tak hanya Bripda Niko, ada salah seorang Polwan bernama Bripda Tazkia Nabila Supriadi yang mendapatkan pukulan kepala bagian belakang dan luka memar ditangan sebelah kiri.

"Saya ga benci sama tetangga sebelah ya, tapi setidaknya bagi yang punya hukum tersendiri lebih menghargai sesama petugas. Dimana Polri bertanggung jawab atas Harkamtibmas yang seharusnya anda juga turut serta dalam sinergitas 3 pilar menjaga Kamtibmas itu sendiri," tulis pemilik akun @DtnIrayu.

Baca Juga: KSAD Dudung Disemprot Anwar Abbas, Disuruh untuk...

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: