Pegiat Media Sosial Denny Siregar mendadak melontarkan sentilan keras ke sejumlah ulama dan habib yang tergabung dalam Ahli Sunnah Wal-jamaah yang melakukan rapat dengar pendapat umum bersama Komisi III DPR RI.
Hal tersebut diungkapkan Denny Siregar melalui cuitan di akun Twitter-miliknya @dennysiregar7, Senin (6/12/20201).
Dalam rapat tersebut, mereka meminta Komisi III mengawal kasus Habib Rizieq Shihab dan Munarman.
Baca Juga: Denny Kalau Ngomong Suka Pedes! Gua Cuma Nyelepet Bahar-Rizieq Kok Dibilang Ulama, Ulama Kadrun!
Merespons hal itu, Denny Siregar menilai, bahwa Indonesia adalah negara hukum. Hukum ditegakkan tidak mengikuti perasaan, tetapi bukti.
"Siapa sih kalian yang menamakan diri sebagai ulama habib? Ini negara hukum, bukan negara agama. Hukum itu berdasarkan bukti, bukan perasaan. Kasih contohlah bagaimana seharusnya ulama yang baik, bukan malah melindungi sesama yang kriminal," tegas Denny Siregar, Senin (6/12).
Denny Siregar mengatakan, jika dirinya seorang habib, maka dia akan lebih tegas kepada mereka yang sering mengandalkan gelar habib.
Menurut Denny Siregar, bahwa semua manusia sama di mata Tuhan. Tak perlu gelar habib. Yang dibedakan adalah akhlak dan keilmuannya.
"Sayang gua bukan habib. Kalo gua habib, makin galak gua. Gua maki-maki tuh mereka yang pake gelar habib dan mengusungnya seakan-akan kasta mereka lebih tinggi dari lainnya," tegas Denny Siregar.
"Mau habib kek, toh yang dinilai Tuhan kelak cuman amal kita di dunia doang. Ga ada lainnya. Sama-sama dari sp*rma aja bangga," katanya.
Menurut Denny Siregar, dirinya akan tunduk dan ikuti ulama yang berakhlak tinggi dan ilmunya. Dia pun mengandalkan Buya Syafi’i Maarif sebagai panutannya.
Selain itu, dalam cuitan selanjutnya. Denny Siregar menegaskan, bahwa Habib Bahar dan Habib Rizieq merupakan ulama kadrun.
"Ini judul apaan sih? Gua cuman nyelepet Bahar ma Rizieq kok dibilang semproy ulama ahli sunnah waljamaah. Sejak kapan mereka jadi ulama? Ulama kadrun iya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: