Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa Presidensi G20 merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinannya dalam kancah global guna menjawab berbagai tantangan internasional.
"Tentunya kepentingan nasional juga menjadi perhatian Pemerintah Indonesia, yaitu mewujudkan pemulihan ekonomi yang inklusif, berdaya-tahan, dan berkesinambungan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam dalam konferensi pers virtual, Selasa (7/12/2021).
Presidensi G20 Indonesia 2022 diharapkan akan berkontribusi dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional dan global, termasuk memperjuangkan negara-negara kecil dan berkembang.
Baca Juga: Indonesia Akan Jadi Tuan Rumah G20, Kominfo Imbau Masyarakat: Tetap Patuh Prokes dan Segera Vaksin
Airlangga bilang Indonesia ingin mengajak Negara Anggota G20, Negara Undangan dan Organisasi Internasional, untuk merumuskan aksi-aksi nyata bagi pemulihan ekonomi global.
“Kehadiran para delegasi diharapkan juga mendatangkan manfaat untuk mendorong perekonomian Indonesia, baik secara langsung seperti menumbuhkan kembali sektor akomodasi, perhotelan, transportasi, UMKM, dan sektor-sektor terkait lainnya, maupun secara tidak langsung dengan meningkatnya kepercayaan para Investor kepada Indonesia,” jelasnya.
Asal tahu saja, pada pertemuan Sherpa Track maupun Finance Track, Indonesia akan menyampaikan agenda prioritas yang menjadi fokus dalam Presidensi G20 Indonesia.
Selain itu, diharapkan para Anggota G20, Negara Undangan, dan Organisasi Internasional dapat membahas dan merumuskan inisiatif konkret, sehingga menghasilkan deliverables yang responsif terhadap tantangan global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: