Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Komitmen Coca-Cola Europacific Partners Indonesia Terhadap Lingkungan

Begini Komitmen Coca-Cola Europacific Partners Indonesia Terhadap Lingkungan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Bekasi -

Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia, perusahaan barang konsumsi atau Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dunia terus menegaskan komitmenya mengembangakan usaha yang berkelanjutan (sustainability) yang berkontribusi pada kualitas produk yang memiliki peran penting pada kepuasan konsumen dan masyarakat umum di indonesia.  Di Indonesia hal ini dimplementasikan di seluruh lini produksi Coca-Cola, salah satunya di Pabrik Bekasi 1 CCEP yang terletak di Cikarang Barat, Bekasi yang didukung dengan investasi besar pada sistem dan teknologi manufakturnya.

Dari delapan pabrik yang ada di Indoneaia, pabrik Bekasi 1 CCEP merupakan pabrik terbesar di Indonesia dengan luas 22.000 m2, memiliki 9 lini pooduksi dan mampu memproduksi sebanyak 1,5 juta liter minuman setiap hari atau setara 30% dari total priduksi CCEP di Indobesia.

“ Coca-Cola memiliki visi Refresh the world and make difference, menghasilkan minuman yang digemari masyarakat luas  dengan beragam katagori minuman ringan, air mineral, jus, susu dan teh. Selain itu juga senantiasa melakukaan bisnis yang berkelanjutan untuk masa depan bersama dan planet ini. Salah satunya dengan mengembalikan air sebanyak yang kami gunakan bahkan pada 2020 kita kembalikan air ke alam sebanyak 160%,” ujar Triyono Prijosoesilo, Direktur Public Affais Communication & Sustainability Coca-Cola Indonesia, di Pabrik Bekasi 1, Kamis (9/12/2021).

Hal senada juga diutarakan oleh Licia Karina, Direktur Public Affais Communication & Sustainability Coca-Cola Europacific Indonesia. Menurutnya CCEP telah melakukan berbagai upaya berkelanjutan untuk menunjang pengembangan produk yang berkualitas sesuai dengan standar internasional dan lingkungan yang lebih baik. 

“ Komitmen mengahsilkan produk berkualitas tinggi mulai dari proses produksi awal hingga akhir mengikuti standar ISO yang telah kami miliki. Inovasi teknologi  terus kami lakukan, dan  semua sudah  dilakukan oleh putra Indonesia sendiri,” ujarnya.

Menurutnya teknologi yang diterpakan tidak hanya menyangkut produk tapi juga mengacu pada usaha yang berkelanjutan dan lingkungan yang yang lebih baik. Mulai dari mengurangi penggunaan plastik yang bahkan sudah mencapai 40%, berkontribusi pada komunitas sekitar pabrik, dan mengurangi emisi dengan menggunakan lampu LED sejak 1916, penggunaan kendaraan Forklift dengan  bahan bakar gas.  

“Di pabrik Bekasi 1 ini kita juga telah menggunakan atap solar panel, yang merupakan terbesar Asia Pacific untuk  katagori satu atap pabrik dengan luas 72.000m2 dengan kapasitas 7,13 KWp atau setara dengan 9,6 juta kwh/tahun yang mampu mengurangi emisi karbon hingga 8,9 juta kg/tahun.

Masih mengenai lingkungan, Karina menjelaskan saat ini pihaknya tengah mengembangkan pabrik daur ulang botol plastik minuman, dan diharapkan pada 2030 pihaknya sudah menggukan botol daur ulang hingga 50%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Bagikan Artikel: