Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ubah Limbah Jadi Pisau, UMKM Binaan YDBA Peroleh Mesin Pencetak Biji Plastik dari Astra Runners

Ubah Limbah Jadi Pisau, UMKM Binaan YDBA Peroleh Mesin Pencetak Biji Plastik dari Astra Runners Kredit Foto: YDBA
Warta Ekonomi, Jakarta -

Astra melalui Astra Runners berkolaborasi dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) untuk memperkuat ekosistem pengolahan limbah plastik di Indonesia. Kolaborasi ini diwujudkan dengan penyerahan bantuan mesin pencetak biji plastik kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan YDBA di Banyumas, Jawa Tengah dan Tarikolot, Bogor. 

"Adanya mesin pencetak biji plastik sebagai dukungan Astra Runners dalam pengolahan limbah plastik ini diharapkan dapat mendukung peningkatan produktivitas UMKM dalam membuat pisau," ujar Ketua Pengurus YDBA Sigit P. Kumala.

Baca Juga: Manfaat Google Business Messages bagi UMKM di Indonesia

Sigit pun berharap bantuan tersebut dapat memberi manfaat yang berkelanjutan bagi para UMKM agar terus gigih menjalankan bisnisnya dan bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat luas untuk terus konsisten memanfaatkan dan mengolah limbah plastik menjadi produk yang bernilai tambah. 

Captain Astra Runners Nicholas Dimas Ario Sadewo, mengatakan, "Bantuan dari Astra Runners ini merupakan sebagian dari hasil biaya pendaftaran Astra Half Marathon 2023 dengan tema "Xtramile" yang dilaksanakan pada 5 November 2023 di Astra Biz Center BSD City, untuk mendukung kegiatan pengolahan sampah menjadi barang bernilai tambah."

Tema "Xtramile" sejalan dengan tagline Astra Runners yaitu We Run, We Care, We Share, yang mengajak peserta Astra Half Marathon 2023 untuk lebih peduli terhadap lingkungan, khususnya dalam penggunaan kembali barang-barang sekali pakai (reuse), pengurangan penggunaan plastik sekali pakai (reduce), dan mendorong kebiasaan untuk mendaur ulang produk lama menjadi sesuatu yang baru dan berguna (recycle).

Dalam Astra Half Marathon 2023 lalu, Astra Runners dan YDBA juga melibatkan UMKM binaan YDBA di Jabodetabek, yaitu Wayang Art untuk melakukan workshop dan mengajak para peserta yang berjumlah 4.000 orang untuk memanfaatkan limbah plastik berupa kresek yang bisa diolah menjadi karya lukisan yang menarik, indah, dan memiliki nilai jual.

Baca Juga: Pertamina Hulu Rokan Pamer Inovasi Lahan Basah Buatan untuk Kelola Limbah Air di Dubai

Adapun bantuan dioptimalkan untuk membentuk ekosistem pemanfaatan limbah plastik yang melibatkan UMKM binaan YDBA di Banyumas, yaitu PT Astana Wira Karya, Komunitas UMKM Pande Besi Gayeng Ruyeng di Desa Pasir Wetan Kabupaten Banyumas, dan UMKM Manufaktur di Desa Tarikolot, Kabupaten Bogor.

Program pengolahan limbah plastik ini sejalan dengan Astra 2030 Sustainability Aspiration khususnya terkait manajemen pengolahan limbah, yang juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) pada goal nomor 12 yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: