Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan tiga strategi untuk menyeimbangkan dan mengejar ketertingalan ekonomi umat.
Dia menjelaskan, ketiga strategi tersebut yaitu Muslim berkarya, melibatkan pesantren sebagai mercusuar peradaban, dan membangun infrastruktur untuk UMKM.
Dia menjelaskan, umat Muslim harus bisa berdaya saing dalam berkarya. Menurutnya, selama ini umat Islam masih kalah di bidang ekonomi.
"Muslim berkarya, yang selama ini mohon maaf kalah," katanya, dalam Rapat Pleno Kongres Ekonomi Umat II Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (11/12).
Baca Juga: Reshuffle di Depan Mata! Gelar Karpet Merah ke PAN, Jokowi Tendang Erick Thohir Hingga Mahfud MD
Erick lanjutkan, mengenai strategi yang melibatkan pesantren yang akan dijadikan sebagai mercusuar peradaban. Dia menceritakan, saat beberapa kali turun ke pondok pesantren bersama Sekjen MUI, Buya Amirsyah Tambunan, dia melihat pesantren Al-ittifaq, Ciwidey Bandung, yang mandiri secara ekonomi.
Di pesantren tersebut, dia melihat bahwa pesantren Al-Ittiqaf membangun pertanian agroponik yang melibatkan penduduk sekitar.
"Saya beberapa kali bersama pak Sekjen, melihat salah satunya di Ciwedey, Ponpes Al-Ittifaq, pesantren tersebut membangun pertanian, berdasarkan agroponik melibatkan penduduk sekitarnya dan alhamdulillah yang diproduksi dan dijual ke market, ke pasaran itu selalu kurang," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami