Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mohon Maaf Pak Prabowo, Survei Gerindra Ampun-ampunan, PDIP dan Demokrat Dahsyat!

Mohon Maaf Pak Prabowo, Survei Gerindra Ampun-ampunan, PDIP dan Demokrat Dahsyat! Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) merilis hasil survei elektabilitas partai politik menjelang pemilihan legislatif (pileg).

Hasilnya menunjukan perolehan elektabilitas PDI Perjuangan berada di urutan pertama dengan 24,92 persen.

Baca Juga: Ternyata Oh Ternyata... Ada 3 Figur Capres 2024 dari Klaster Menteri, Kader PDIP Teratas

Dilanjutkan di urutan kedua ada Partai Demokrat dengan mengantongi 18,83 persen.

Menurut Direktur Eksekutif CISA Herry Mendrofa bahwa jika pemilihan legislatif (pileg) dilakukan saat ini, maka publik akan menjatuhkan pilihannya pada PDIP.

"Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan sukses mengungguli partai politik lain dengan 24,92 persen," ujar Direktur Eksekutif CISA Herry Mendrofa dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (10/12/2021).

Selanjutnya, posisi ketiga Partai Golkar yang mendapatkan 13,09 persen.

Kemudian, Partai Gerindra kembali menguat pada posisi keempat dan meraup 10,5 persen.

Lalu, posisi kelima Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapatkan 10,25 persen.

Di posisi keenam Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 6,5 persen serta Partai NasDem meraih 5,75 persen.

"Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 3,66 persen, sedangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya mendapatkan 2,92 persen dan 3,58 persen yang memilih parpol lainnya," kata Herry.

Hasil survei ini merupakan review termin keempat atau sesi terakhir survei CISA 2021 setelah sebelumnya merilis survei ketiga pada September 2021.

Survei CISA dimulai sejak 1-7 Desember 2021 yang menyasar 1.200 responden di 34 provinsi secara proporsional.

Penarikan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan margin of errormencapai 2,85 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: