Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keberhasilan Program SMF Wujudkan Ketahanan Pangan Masyarakat Perkotaan Menghadapi Dampak Pandemi

Keberhasilan Program SMF Wujudkan Ketahanan Pangan Masyarakat Perkotaan Menghadapi Dampak Pandemi Kredit Foto: SMF
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)  telah melaksanakan rangkaian kegiatan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang selaras dengan SDGs, yakni mengupayakan agar kemiskinan dan kelaparan dapat teratasi di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

Adapun program PKBL PT SMF (Persero) yang telah dilaksanakan di antaranya, Lorong Pangan dan Budikdamber (Budidaya Sayur dan Ikan dalam Ember) di wilayah Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. PT SMF (Persero) berharap program ini dapat memberikan manfaat tidak hanya di masa sekarang namun juga untuk ke depannya.

Baca Juga: Sejak 2009, SMF Terbitkan Obligasi dengan Total Rp44,6 Triliun

"Semoga nanti, hasil kerja sama yang telah kita lakukan ini akan bermanfaat, Insya Allah mungkin untuk bulan-bulan yang akan datang, jadi tidak hanya dalam masa yang singkat saja tapi bisa juga di tahun yang akan datang," ucap Achmadsyah, Wakil Ketua Associates Greenship PT SMF (Persero) dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (13/12/2021).

Dengan keberhasilan kedua program ini, PT SMF (Persero) bersama dengan Yayasan Bina Bangsa Berdikari (YBBB), selaku panitia penyelenggara telah melaksanakan acara puncak seremonial Panen Raya pada bulan November 2021 lalu dengan dihadiri oleh PT SMF (Persero) yang diwakili oleh Pak Asad Awami selaku Kepala Divisi atau Ketua Associates Greenship serta tim PKBL PT SMF (Persero).

Keberhasilan program lorong pangan mencapai lebih dari 60% dari total bibit yang ditanam, begitupun juga dengan Program Budikdamber capai keberhasilan, dimana warga sudah mendapatkan 3 kali panen kangkung dari program ini dan dapat memanen sejumlah 619 ekor lele dari total 750 bibit yang sudah diberikan PT SMF (Persero).

Hal ini seperti yang dilaporkan oleh pembina YBBB, Rahadhian Firmansyah saat seremonial panen raya, "Atas bantuan dari PT SMF (Persero) dan setelah melalui pelatihan serta pendampingan, jumlah lele yang dapat di panen sejumlah 549 ekor yang sudah berukuran besar dan 70 ekor ikan lele yang masih berukuran kecil, sementara kangkung hari ini adalah panen untuk yang ketiga kalinya, setelah sebelumnya sudah pernah dua kali panen," jelasnya.

Untuk kedua program ketahanan pangan ini, PT SMF (Persero) telah memberikan bantuan sebanyak 30 Paket Budikdamber, yang terdiri dari 30 ember ukuran 80 liter, benih lele 750 bibit, 300 bibit sayur kangkung beserta media tanam untuk program Budikdamber, sementara untuk program lorong pangan PT SMF (Persero) memberikan bantuan berupa instalasi hidroponik DBS (Dutch Bucket System) 30 lubang, pembuatan pergola untuk rambat tanaman buah serta bibit buah dan nutrisinya.

Selain itu pendampingan dan pelatihan pada dua program ini juga diberikan PT SMF (Persero) untuk melengkapi sarana prasarana yang ada selama program berjalan dari mulai bulan Juli hingga bulan oktober 2021, sehingga program dapat berjalan dengan baik dan lancar sampai dengan tibanya panen raya.

Selanjutnya setelah panen raya dengan memotong sayuran kangkung dan mengambil ikan lele dari ember, Acara seremonial dilanjutkan dengan tebar benih ikan secara simbolis ke dalam ember Budikdamber oleh Bapak Asad Awami sebagai pertanda bahwa program ini akan terus berkelanjutan bagi warga.

Kegiatan ini juga turut dihadiri dan mendapatkan dukungan pemangku jabat, seperti Sudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Selatan yang diwakili Ibu Fitri dan tim, kemudian bapak Iswahyudi, wakil Camat Kebayoran Baru, Lurah Melawai dan Kramat Pela, Polsek Kebayoran Baru juga Rw dan Rt setempat.

Dalam sambutannya Iswahyudi menyampaikan agar program ini dapat terus dilanjutkan oleh penerima manfaat.

"Mudah-mudahan bisa dilanjutkan terus-menerus, jangan begitu ada program ini (Budikdamber) berhasil, programnya selesai, embernya jadi kosong, ikannya juga gak ada," ucapnya di lokasi seremonial, Kramat Pela, Kebayoran Baru.

Acara seremonial panen raya Lorong Pangan dan Budikdamber ini dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penyebaran Covid-19, diant aranya dengan menjaga jarak dan menggunakan masker selama mengikuti kegiatan.

Hasil panen raya dari kedua program tersebut dapat dinikmati oleh para tamu undangan dan penerima manfaat. Dampaknya warga di Kramat Pela dan Melawai mendapatkan solusi untuk permasalahan ketahanan pangan dan secara ekonomis dapat membantu meringankan beban rumah tangga akibat dampak pandemi Covid-19.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: