Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Main-Main! Tokoh Ini Digadang-gadang Lebih Terkenal Dibanding Jokowi, Kerjanya Top!

Gak Main-Main! Tokoh Ini Digadang-gadang Lebih Terkenal Dibanding Jokowi, Kerjanya Top! Kredit Foto: GenPI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Panaskan Pilpres 2024 mendatang, Gubernur Banten dikabarkan lebih terkenal dari Presiden Jokowi.

Dalam beberapa hari terakhir, nama Wahidin Halim disebut-sebut layak sebagai tokoh baru untuk ikut memanaskan Pilpres 2024 mendatang. Hal tersebut tak lepas dari elektabilitasnya yang tinggi berdasarkan survei Indonesia Political Opinion (IPO).

Baca Juga: Pengamat Prediksi Pilpres 2024 Diikuti 9 Pasangan Calon, Sengit!

Diketahui, hasil survei IPO pada 29 November-2 Desember 2021 menunjukkan kepuasan masyarakat Banten atas kinerja Pemerintah Provinsi Banten yang tembus 63 persen. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibanding kepuasan publik pada pemerintah pusat, yang hanya mencapai angka 51 persen.

Adalah Dedi Kurnia Syah selaku Direktur Eksekutif IPO yang membeberkan data tersebut kepada publik. "Tingkat kepuasan publik atas kinerja Pemerintah Provinsi Banten jauh lebih tinggi dibanding kepuasan pada pemerintah pusat, 63 persen berbanding 51 persen," beber Dedi.

"Ini penanda hasil kerja Gubernur Wahidin Halim lebih dikenal dibanding kerja Presiden," tambahnya.

Dedi menambahkan, kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Banten dinilai berdasarkan tiga aspek. Yang pertama, distribusi bantuan sosial mendapat persepsi sangat memuaskan 7 persen, memuaskan 62 persen.

Kedua, terkait stabilitas harga bahan pokok selama masa pandemi sangat memuaskan 11 persen, memuaskan 53 persen. Ketiga, terkait situasi politik dan penegakan hukum dianggap sangat memuaskan 6 persen, memuaskan 51 persen.

"Tiga bidang utama yang dipotret diketahui bidang politik dan penegakan hukum mendapat atensi kepuasan paling rendah, tetapi itupun masih di atas 50 persen," jelasnya.

"Kondisi ini bisa terjadi karena dua sebab, kondisi sosial politik di Provinsi Banten yang memang stabil, atau warganya yang cenderung patuh pada ketegasan pemerintah dalam menjalankan pemerintahan," tuturnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: