Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos Temas Kasih Penjelasan Soal Harga Saham yang Meroket, Ternyata Oh Ternyata . . .

Bos Temas Kasih Penjelasan Soal Harga Saham yang Meroket, Ternyata Oh Ternyata . . . Kredit Foto: Temas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Emiten pelayaran angkutan barang dengan kontainer (peti kemas) melalui jalur laut, PT Temas Tbk dengan kode saham TMAS menjelaskan perihal kenaikan harga saham perseroan. Harga saham TMAS sendiri dalam kurun waktu satu bulan terakhir tercatat telah melesat 610 poin atau 100,83%. Jika pada 15 November 2021 harga saham masih berada di level Rp605 per saham, saat ini harganya sudah menginjak Rp1.215 per saham. 

Direktur Utama PT Temas Tbk, Faty Khusumo mengungkapkan bahwa kenaikan harga saham TMAS yang siginifikan akhir-akhir ini merupakan mekanisme pasar dan diluar kendali Perseroan. 

“Kami memastikan bahwa semua informasi material telah disampaikan oleh Perseroan ke publik,” katanya dalam paparan publik Insidental, yang digelar pada secara online, Senin (13/12/2021). 

Baca Juga: Industri Pelayaran Mulai Membaik, PT SPIL Ciptakan Inovasi Layanan Berbasis Digital

Ia menuturkan jika pada tahun ini TMAS melakukan pengembangan dengan menambah 11 unit kapal. Dengan adanya penambahan ini kapasitas angkut armada Perseroan menjadi 24.673 TEUs atau 373.874 DWT. 

“Penambahan jumlah armada ini bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan segmentasi terkait rute pelayaran untuk pelabuhan kecil dan menengah,” jelasnya. 

Baca Juga: Perusahaan Cat Avian Brands Kantongi Dana Rp10,95 M dari Jual Saham ke Publik

Dalam keseempatan yang sama, Direktur Keuangan PT Temas Tbk, Ganny Zheng mengatakan volume muatan hingga kuartal III 2021 naik 18.61% menjadi 365.014 TEUs dibandingkan kuartal III 2020 sebesar 311.119 TEUs. 

Perseroan mencatatkan laba bersih kuartal III 2021 sebesar Rp623,2 miliar, naik 11.658% dibanding laba bersih periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,3 miliar. 

Di sisi lain Aset perusahaan periode September 2021 naik menjadi Rp3,96 triliun dari sebelumnya Rp3,84 triliun, ekuitas naik menjadi Rp1,58 triliun dari Rp1,21 triliun di kuartal III 2020. 

“Dengan investasi yang dilakukan sepanjang tahun 2021, maka diharapkan dapat meningkatkan produktivitas serta volume angkut pada tahun ini,” ujarnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: