Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh! Diperkirakan Utang RI Akan Tembus Rp13 Ribu Triliun, Masih Yakin Maju Jadi Presiden 2024?

Waduh! Diperkirakan Utang RI Akan Tembus Rp13 Ribu Triliun, Masih Yakin Maju Jadi Presiden 2024? Kredit Foto: Unsplash/Micheile Henderson
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden  Indonesia yang terpilih dalam ajang Pilpres 2024 bakal mewarisi bergunung-gunung utang. Pemerintah Presiden Joko Widodo diprediksi mewariskan utang lebih dari Rp10 ribu triliun saat lengser nanti.

Prediksi besaran utang yang diwariskan Jokowi mengemuka di tengah maraknya tokoh politik yang saat ini kepedean maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Prediksi utang antara lain disampaikan mantan Sekretaris BUMN, Said Didu.

Baca Juga: Galak! Jokowi Balas Kritikan Anwar Abbas: Jangan Dipikir Saya...

Said memprediksi warisan utang di masa pemerintahan Jokowi lebih besar dari perkiraan ekonom Didik J Racbini. Said mengatakan jika ditambah utang BUMN, Presiden Jokowi akan mewariskan utang tambahan sebesar Rp 18 hingga Rp 19 ribu triliun.

"Kalau ditambah dengan utang BUMN, perkiraan saya akan mewariskan utang sekitar Rp 18 ribu T hingga Rp 19 ribu T,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Senin (13/12/2021).

Pernyataan itu dilontarkan Said untuk menanggapi pernyataan Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini yang menyebut utang di pemerintahan Jokowi akan membengkak dua kali lipat.

Didik memprediksi warisan utang Pemerintahan Presiden Jokowi akan mencapai angka Rp10 ribu triliun, dengan rincian utang pemerintah saat ini sudah mencapai angka Rp 6.527,29 triliun ditambah utang BUMN Rp2.143 triliun.

Didik merinci total utang publik saat ini sudah mencapai Rp 8.504 triliun sehingga di akhir periode Jokowi, utang akan terkumpul Rp 10 ribu triliun.

Baca Juga: Ngeri!! Disebutkan Bahwa Indonesia Mulai Balik Lagi ke Otoritarianisme, Ini Indikatornya

Sementara, prediksi Said Didu, utang publik yang dimaksudkan olehnya adalah utang yang meliputi utang pemerintah, BUMN, dan Bank Indonesia saat ini sudah mendekati Rp 13 ribu triliun.

"Atau sudah sekitar 85 persen PDB," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: