Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antony Blinken Bersaing dengan Petinggi Rusia di Indonesia

Antony Blinken Bersaing dengan Petinggi Rusia di Indonesia Kredit Foto: AP Photo/Olivier Douliery
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken tiba di Jakarta, Indonesia pada Senin (13/12/2021). Blinken memulai kunjungan 48 jam ke Indonesia di bawah bayang-bayang Penasihat Keamanan Nasional Vladimir Putin, Nikolay Patrushev. 

Sesaat sebelum Blinken mendarat, Kedutaan Besar Rusia di Jakarta mengumumkan kunjungan Patrushev. Blinken akan berada di ibu kota Indonesia selama dua hari yang sama dengan diplomat top AS tersebut. Patrushev dianggap sebagai pejabat paling senior ketiga di pemerintahan Rusia. 

Baca Juga: Tiba di Indonesia, Antony Blinken Bawa Agenda Besar Joe Biden untuk ASEAN

Pertemuan Patrushev akan bertepatan dengan pidato utama yang direncanakan Blinken untuk disampaikan pada hari Selasa (14/12/2021) tentang strategi Indo-Pasifik pemerintahan Biden. Ini terjadi hanya sehari setelah bergabung dengan rekan-rekan menteri luar negeri Kelompok Tujuh (G7) terkait eskalasi militer Rusia di dekat perbatasan Ukraina.

Tidak ada indikasi bahwa kedua pria itu akan bertemu di Jakarta. Juga tidak ada indikasi bahwa keduanya akan mengakui kehadiran pihak lain di Indonesia, yang merupakan markas besar Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan pemain keamanan regional utama.

Kementerian luar negeri Indonesia meremehkan kunjungan tatap muka tersebut.

“AS dan Rusia adalah dua mitra yang baik bagi Indonesia. Indonesia akan terus membangun strategic trust dengan semua negara, seluruh mitra Indonesia,” kata Menlu Retno Marsudi, dikutip laman Associated Press.

“Kepercayaan strategis ini sangat penting sebagai landasan untuk membangun kerjasama yang saling menguntungkan dan saling menghormati. Dan Indonesia memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk berkontribusi dalam menciptakan dunia yang damai, stabil, dan sejahtera,” tambah Retno.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: