Israel Bebaskan Pemimpin Politik Palestina Syekh Raed Salah dari Penjara
Sebelum dilarang, organisasi ini menjalankan jaringan amal, taman kanak-kanak, klinik kesehatan, dan layanan sosial. Polisi Israel dan dinas intelijen lantas menyita propertinya, menutup kantornya, serta menyita komputer dan dokumennya, kemudian membekukan rekening banknya.
Salah pun konsisten menjadi sasaran otoritas Israel selama bertahun-tahun. Ia telah dilarang bepergian ke luar negeri dengan alasan 'keamanan'.
Selama 2 tahun jadi tahanan rumah, ia mengaku dipaksa memakai monitor pergelangan kaki elektronik yang membuatnya terus-menerus diawasi. Salah juga hanya diizinkan meninggalkan rumahnya pada jam-jam tertentu dengan dikawal. Kerabatnya dilarang mengunjunginya dan ia dilarang berbicara kepada media.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto