Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heboh Kritikan Waketum MUI ke Jokowi, Anwar Abbas: Jangan Dikira Musuhi

Heboh Kritikan Waketum MUI ke Jokowi, Anwar Abbas: Jangan Dikira Musuhi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta publik tidak menganggap dirinya memusuhi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ketua PP Muhammadiyah itu mengaku kerap mengkritik Jokowi. Namun, bukan berarti menempatkan diri sebagai musuh mantan gubernur DKI Jakarta itu.

"Janganlah sampai mengira bahwa saya itu memusuhi Jokowi," kata Anwar Abbas melalui layanan pesan kepada JPNN.com pada Selasa (13/12).

Baca Juga: Blak-Blakan Pak JK di Depan MUI Nggak Main-Main! Umat Islam Diajak Belajar dengan Orang China

Dia mengaku hubungannya dengan Jokowi tetap baik. Anwar mengatakan dirinya pernah beberapa kali melontarkan kalimat candaan kepada kakek dari Jan Ethes tersebut. "Saya juga biasa bercanda dengan beliau (Jokowi, red)," tutur Anwar.

Pria kelahiran Sumatra Barat itu kemudian menyinggung momen Kongres Ekonomi Umat Islam II MUI pada Jumat (10/12) lalu. Anwar diketahui menjadi sosok yang menyambut Presiden Jokowi yang hadir di acara tersebut. Dia saat menyambut kedatangan Jokowi, bertanya tentang kondisi kesehatan kepala negara. Presiden kemudian menjawab dalam keadaan baik.

Setelah itu, candaan terlontar. Anwar menggoda Jokowi yang mengaku sehat, tetapi kondisi tubuh masih kurus. "Kok, Pak Presiden kelihatan kurus, kata saya menggoda, memang sebegini dari dahulu, kata beliau sambil tertawa," tutur Anwar.

Dia menuturkan posisi politiknya bukan mendukung atau menentang Jokowi. Dirinya berkomitmen mengkritik pria kelahiran Surakarta itu jika membuat kebijakan yang tidak prorakyat.

"Saya kalau Pak Jokowi benar, saya akan bela beliau meskipun saya akan di-bully oleh teman-teman saya," ungkap Anwar Abbas.

Dia justru menyebut Jokowi sosok pemimpin yang mau mendengar kritik dan keluhan masyarakat. Berbeda dengan pemimpin lainnya di Indonesia yang tidak mau mendengar kritik dan keluhan masyarakat karena sosok itu merasa lebih hebat dari pengkritik.

"Jangankan mereka akan mendengarkan apa yang ingin kami sampaikan, malah mereka menceramahi tamunya," tutur Anwar Abbas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: