Joseph Suryadi Hina Nabi Muhammad SAW, Novel 212 Beraksi, Seret Jenderal Dudung
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengaku kasus penistaan agama Islam kerap terjadi di Indonesia, namun aparat penegak hukum terkesan tutup mata.
Hal ini disampaikan Novel menanggapi kasus pelecehan agama yang dilakukan Joseph Suryadi di media sosial. Menurut Novel Bamukmin, dengan adanya kasus itu membuat Indonesia menjadi surga bagi para penista agama.
“Sudah banyak kasus serupa terjadi dan aparat penegak hukum terkesan membiarkan,” ujar Novel kepada wartawan, Rabu (15/12/2021).
Baca Juga: Munarman Terisak-isak Saat Bacakan Pembelaan, Eh Air Matanya Nggak Keluar
Novel menegaskan, sejumlah terduga pelaku penistaan agama telah dilaporkan pihak berwajib, namun hingga sekarang tidak ada tindak lanjut dari Kepolisian. Dia memisalkan kasus Sukmawati hingga KSAD Jenderal Dudung.
Novel menegaskan, penista agama itu bekerja seperti komunis, tujuan mereka sama, yakni ingin merongrong pancasila. Seharusnya pihak kepolisian serius menangani kasus - kasus model begini.
“Seperti Sukmawati, Muwafiq, Jenderal Dudung Abdurachman dan yang lainnya. Kalau mereka semua ditangkap, baru jelas negara ini tidak ada tempat bagi penista agama,” tegas Novel.
Sementara itu Polda Metro Jaya telah menetapkan Joseph Suryadi sebagai tersangka kasus penistaan agama.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan penetapan tersangka ini merupakan hasil kerja penyidik usai memeriksa Joseph Suryadi pada Selasa (14/12) kemarin.
“Hari ini penyidik dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menetapkan tersangka yang melakukan unggahann tersebut atas nama Yoseph Suryadi,” kata Kombes Zulpan di kantornya, Rabu (15/12/2021).
Diketahui nama Joseph Suryadi viral usai sebuah tangkapan layar percakapan di WhatsApp grup tersebar setelah akun twitter @NayoanAngelyca mengunggah dua foto yang kemdudisn memicu munculnya tagar yang mendesak polisi menangkap Joseph Suryadi.
Adapun dua gamabra yang diunggah terebut, salah satunya memperlihatkan gambar pria dan wanita. Pada gambar itu tertulis kalimat yang dinilai tak pantas tentang agama Islam dan menghina Nabi Muhammad SAW.
Sementara pada foto kedua menampilkan seorang pria berkacamata. Pria itu disebut-sebut sebagai Joseph Suryadi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: