Kemenkop-UKM: 70% UMKM Alami Peningkatan Kompetensi Pascapelatihan
Kementerian Koperasi dan UKM mencatat adanya peningkatan kompetensi pada UMKM yang mengikuti kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Kemenkop-UKM. Sebanyak 70% dari total peserta yang mengikuti pelatihan mengalami kenaikan rata-rata sebesar 24%.
"Kami melakukan pre-test dan post-test di tiap pelatihan. Kami mengambil sampel 20 angkatan dan hasilnya menunjukkan peserta mengalami kenaikan kompetensi sebesar 70,17% dari orang yang ikut. Jadi, 70% dari orang yang ikut mengalami kenaikan rata-rata sebesar 24%. Ini yang akan kami jadikan evaluasi untuk melakukan perbaikan yang berkelanjutan," ujar Deputi Bidang UKM Kemenkop-UKM, Hanung Harimba Rachman, dalam konferensi pers, Jumat (17/12/2021).
Baca Juga: Adaptasi, Kreativitas dan Inovasi Kunci Keberlanjutan UMKM di Masa Pandemi
Hanung mengungkapkan, Kemenkop-UKM telah melakukan perbaikan pada proses pelatihan kali ini. Belajar dari pengalaman sejumlah negara, Kemenkop-UKM memutuskan untuk menggunakan tenaga profesional dalam memberikan materi pelatihan.
"Tahun ini kami berkolaborasi dengan banyak pihak yang berkompetensi. Kali ini UMKM dilatih dengan praktisi, ahli marketing perusahaan, dan tenaga-tenaga profesional," jelasnya.
Menurut Hanung, kegiatan pelatihan yang diselenggarakan secara hybrid ini disambut antusias oleh UMKM. Dalam kegiatan pelatihan yang digelar secara daring melalui webinar, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan mencapai 9.000 partisipan.
"Kita melakukan pelatihan ini secara hybrid. Modul yang kita lakukan sebagian besar secara online, ini dilakukan harapannya peserta dapat lebih banyak dan peserta memiliki kemudahan akses informasi pelatihan," kata Hanung.
Dia berharap, kegiatan pelatihan oleh Kemenkop UKM dapat membantu meningkatkan kompetensi UMKM. "Jadi, kami ingin ke depan UMKM ini jadi komponen utama dalam rantai pasok industri," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum