Pihaknya mengingatkan, Prabowo untuk tidak perlu maju lagi menjadi calon presiden. Dalam bacaan Arief Poyuono, tidak mudah bagi Prabowo untuk dapat memenangkan kontestasi Pilpres jika tidak ingin menjadi bahan ejekan masyarakat.
"Kenapa (kalah)? satu sudah ada yang namanya cap tempelan Prabowo tiga kali kalah. Jangan lagi nanti ada kata-kata kita kalah lagi, kita diolok-olok lagi,” ucapnya.
Menurutnya, Prabowo harus memikirkan lebih matang untuk maju lagi menjadi calon presiden. Karena, selama menjadi tim sukses Prabowo, Arief mencermati tidak mudah bagi Prabowo untuk menang.
Apalagi, selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo lebih tidak suka pencitraan dengan bekerja tanpa dilihat publik.
"Dia lebih urus Kemhan tidak suka pencitraan, itu kelemahan Prabowo sedangkan yang lain seperti Ganjar Anies AHY Erick Thohir pinter-pinter dia pencitraan dan masih muda,” tutupnya.
RMOL
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat