Di sisi lain Direktur Utama PT Tuban Petrochemical Industries, Sukriyanto menjelaskan, Revamping Kilang TPPI adalah salah satu milestone penting dari serangkaian langkah-langkah yang disepakati dalam Perjanjian antara Menteri Keuangan Republik Indonesia dan PT Pertamina (Persero) pada Agustus 2018 lalu.
"Hal ini, dalam rangka pengembangan industri petrokimia nasional. Langkah ini diawali dengan pengambilalihan TubanPetro oleh Menteri Keuangan dan Pertamina, peningkatan kepemilikan saham di TPPI dan sekaligus memberikan tambahan modal utk peningkatan kapasitas kilang serta inisiasi beberapa proyek pengembangan pada anak perusahaan TubanPetro lainnya," ujar Sukriyanto.
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Djoko Priyono mengungkapkan, sebagai subholding Refining san Petrochemical pihaknya berkomitmen penuh untuk mengembangkan kilang TPPI, tidak hanya aspek Operasi namun juga aspek Bisnis kedepan, melalui optimasi serta integrasi antara kilang TPPI dengan kilang–kilang Pertamina yang ada.
“Pengembangan dari Kilang TPPI ini dibagi menjadi 2 bagian utama, yaitu, yang pertama adalah Proyek Revamp TPPI guna memaksimalkan produksi Paraxylene, dan kedua adalah Proyek Olefin TPPI, dimana dalam merancang Proyek ini, kami mengintegrasikan kebutuhan Kilang Olefin ini dari kilang TPPI existing dan juga kilang – kilang Pertamina yang ada, sehingga dapat meningkatkan keekonomian proyek dan juga Kilang TPPI," pungkas Djoko.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Alfi Dinilhaq