Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cari dan Pilih Asuransi Sesuai Keinginan Hati dengan Lifepal

Cari dan Pilih Asuransi Sesuai Keinginan Hati dengan Lifepal Kredit Foto: Lifepal
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dengan makin pesatnya perkembangan industri asuransi di Indonesia, makin banyak masyarakat yang ingin memiliki produk asuransi. Namun, banyaknya pilihan produk asuransi dengan fasilitas yang beragam kerap kali membuat masyarakat bingung untuk memilih produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan mereka.

Guna menjawab pertanyaan tersebut, Lifepal hadir sebagai marketplace asuransi yang menghadirkan beragam pilihan brand asuransi beserta ragam produk yang ditawarkan. Melalui layanan Lifepal ini, masyarakat dapat lebih mudah mencari dan memilih produk asuransi yang sesuai dengan keinginan hati.

Untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai Lifepal, redaksi Warta Ekonomi berbincang dengan Co-founder Lifepal Benny Fajarai secara virtual melalui Zoom pada Selasa (14/12/2021).

Baca Juga: Avrist Health Starter, Wujud Kemitraan Avrist Assurance dan Lifepal Jangkau Masyarakat Uninsured

Apa yang melatarbelakangi Anda untuk membangun dan mengembangkan Lifepal?

Dulu Indonesia itu distribusi dan pemasaran asuransi itu sangat dominan melalui agen, saya juga dulu pertama kali punya asuransi melalui agen. Waktu itu saya punya asuransi kesehatan dan selama enam tahun saya punya asuransi, saya sangat merasakan manfaatnya. Tapi, banyak orang Indonesia yang kecewa dengan asuransi. Karena adanya pengalaman yang kontras, saya bersama Co-founder lainnya memiliki gagasan yang sama tentang masalah memiliki dan mencari asuransi di Indonesia. Itu bermuara pada tidak transparansinya proses distribusi asuransi di Indonesia. Ketika mendapat agen yang bisa menjelaskan dengan baik, pengalamannya bagus. Tapi kalau tidak berhasil mendapatkan informasi yang lengkap, cenderung kecewa.

Nah kita mengembangkan Lifepal itu dengan misi untuk membantu menciptakan akses yang lebih mudah bagi seluruh orang Indonesia untuk mencari, membandingkan, membeli asuransi sampai akhirnya klaim asuransi mereka. Itu yang menjadi latar belakang kita untuk mendirikan Lifepal, marketplace asuransi. Jadi sama seperti belanja online, orang-orang bisa mencari, beli, dan memakai produknya dengan mudah.

Bagaimana Anda melihat potensi asuransi di Indonesia dan bagaimana Anda memanfaatkan potensi tersebut dalam mengembangkan bisnis perusahaan Anda?

Di seluruh dunia, asuransi itu sudah berkembang sangat cepat, penetrasi asuransi di negara maju sudah melebih mayoritas penduduk yang memilikinya. Sedangkan di negara berkembang, khususnya Asia Tenggara, penetrasinya belum sebesar itu tapi sudah sangat pesat perkembangannya, di Asia Tenggara 3-4%, Indonesia 2%. Perkembangannya sangat cepat, total industri asuransi saja tumbuh 11% dibanding tahun sebelumnya berdasarkan data OJK. 

Dan memang karena adanya peningkatan masyarakat kelas menengah di Indonesia, pemahaman dan kemampuan untuk memiliki produk finansial semakin besar. Dengan begitu, potensi asuransi di Indonesia sangat seksi, sangat maju, terlebih perkembangan teknologi Indonesia sedang panas-panasnya.

Jadi, yang awalnya industri itu berkembang lambat, dengan dibantu teknologi, perkembangan asuransi jadi lebih cepat. Disuntik juga dengan adanya pandemi. Ini tiga hal yang membuat industri asuransi makin kenceng, industrinya sendiri memang maju, demand-nya karena ada masyarakat menengah ke atas, ditambah teknologi dan pandemi. Jadi, semua seems to be in line dan segala sesuatunya berkembang cepat.

Apa keunggulan Lifepal yang Anda inginkan untuk dilihat oleh masyarakat?

Dari sisi Lifepal sendiri, kita ingin mengubah citra asuransi mungkin yang terkesan sulit dipahami oleh masyarakat. Makanya dari Lifepal, kami ingin menjadi wajah baru untuk dunia asuransi. Kami berusaha mengedukasi pasar dan menjadi marketplace yang cukup netral yang menjembatani asuransi dan masyarakat.

Di Lifepal sendiri kami menghadirkan layanan dari ujung ke ujung, dari hulu ke hilir, daur pertama kali mengerti produk asuransi, baik melalui media sosial atau konten di website kami. Kemudian membandingkan dengan produk-produk yang ada, lengkap, di seluruh indonesia, kemudian membeli, dan pada akhirnya jika menggunakan produk asuransi dan ada kesulitan, mereka tetap bisa mencari kami.

Nah, memiliki pengalaman asuransi dari awal sampai akhir oleh Lifepal ini kami harap dapat mengubah citra asuransi yang ribet, kunolah prosesnya, terlalu manual, atau tidak cocok dengan generasi milenial.

Bagaimana pencapaian Lifepal hingga saaat ini?

Tentang pencapaian, dibantu dengan teknologi kami mencapai pencapaian yang agresif ya. Secara pengguna dan secara nasabah kami tumbuh secara progresif 20-30% per bulannya. Sejak pandemi Lifepal juga telah bertumbuh 12 kali lipat dibandingkan tahun lalu. Pencatatan ini juga tentunya mengonfirmasi bahwa industri asuransi itu tumbuh dan doing well selama pandemi ini.

Dan juga approach kami terbukti bisa membantu mendistribusikan asuransi lebih jauh lagi di indonesia. Saat ini, kami sudah punya 4 juta visitors setiap bulannya dan lebih dari 1 juta followers combine, dari Facebook, Instagram, dan sebagainya. Ini juga menunjukkan engagement kami ke masyarakat indonesia yang sekarang digital natives-nya milenial.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: