Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pak Ganjar Minggir Dulu, PDIP Diprediksi Usung Prabowo-Puan di Pilpres 2024

Pak Ganjar Minggir Dulu, PDIP Diprediksi Usung Prabowo-Puan di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo | Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir digadang-gadang masuk dalam bursa calon presiden atau capres versi survei. Namun, ada suara yang menyebut kalau keduanya bakal sulit mencalonkan diri alias nyapres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024

Eks aktivis 98 Aznil Tan menyampaikan,  baik Ganjar dan Erick punya kendala terkait kendaraan partai politik atau parpol. Erick statusnya saat ini adalah non kader parpol. Pun, Ganjar adalah politikus PDIP tapi belum juga ada dapat restu dari Megawati Soekarnoputri. 

Baca Juga: Eng-Ing-Eng... Beberapa Partai Besar Inginkan Ganjar Pranowo Maju di Carpes 2024

Aznil juga bilang dalam sistem demokrasi di Pilpres 2024 masih akan didominasi parpol besar seperti PDIP, Gerindra, Golkar dan gabungan partai-partai. Dia memprediksi Pilpres 2024 kemungkinan bakal ada tiga capres.

"Peta politik 2024 hanya memberi ruang munculnya tiga capres. Yaitu pertama, capres dari PDIP-Gerindra. Kedua, gabungan Demokrat, PKS dan PAN. Ketiga, kekuatan partai Golkar," kata Aznil, Senin, 20 Desember 2021. 

Aznil memperkirakan, PDIP-Gerindra akan membentuk koalisi dan tak akan mengusung Ganjar sebagai capres. Begitu juga untuk cawapres, PDIP dinilainya tak akan merekomendasikan Ganjar. PDIP akan memberikan restu kepada Puan Maharani untuk berpasangan dengan Prabowo Subianto. Sementara, Erick Thohir atau ET sulit memiliki kendaraan politik untuk maju. 

"Mimpi Ganjar diusung oleh PDIP. Begitu juga ET dan tokoh-tokoh lainnya, tidak ada kendaraan lagi untuk mereka bisa menjadi capres atau cawapres. Semua sudah terkavling," ujarnya.

Baca Juga: Pengacara Habib Rizieq Tanggapi Pelaporan Habib Bahar, Katanya Lebih Baik...

Aznil menganalisa, tiga pasangan yang kuat muncul sebagai capres. Namun, kuncinya masih tetap dipegang oleh partai. 

"PDIP-Gerindra mengusung capres Prabowo dan cawapresnya Puan. Demokrat, PKS, tambah partai lainnya mengusung Anies sebagai capres dan cawapresnya AHY," lanjut Aznil. 

Kemudian, menurutnya ada poros ketiga yakni yang akan digalang Nasdem dan Golkar. Tokoh poros ketiga ini bisa Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: