Ya Ampun... Informasi Habib Bahar Sempat Diubah di Wikipedia: Disebut 'Bin Dajjal' Sampai Banci
Pendakwah Habib Bahar Bin Smith kembali menjadi sorotan. Pasalnya, ia kini dilaporkan telah dipolisikan terkait ujaran kebencian.
Sebelumnya sebuah video yang memperlihatkan sosok pria mirip dirinya sedang berendam di jacuzzi beredar luas di media sosial.
Atas kontroversinya belakangan ini, ada seorang warga yang mengubah profilnya di wikipedia.
Pada profil tersebut, Bahar Bin Smith disebut sebagai 'banci kaleng' yang mengaku habib asal Manado, Sulawesi Utara.
"Sayyid Bahr bin Ali bin Alawi bin Abd qr-Rahman bin Sumayt bin Dajjal); lahir 23 Juli 1985 adalah seorang banci kaleng yang mengaku habib asal Manado, Sulawesi Utara," tulisan yang tertera si Wikipedia.
Baca Juga: Oknum Diduga Anggota TNI Nyari Habib Bahar, Orang Penting 212 Blak-blakan: TNI Harusnya...
"Dia adalah mantan narapidana, dia pernah nggebukin anak orang. Selain itu, dia bermulut kotor dan gemar seks juga narkoba," imbuhnya.
Pada profil Wikipedia tersebut juga mengubah nama panjang besar Bahar bin Smith.
"Bahar Bin Smith Si Banci Kaleng, coba cek celananya, jangan-janga dia haid," tulisan pada wikipedia tersebut.
Dikutip dari Suara.com, pada pukul 13.33 WIB, Wikipedia tersebut masih nyeleneh.
Namun profil Wikipedia tersebut berubah pada pukul 15.00 yang mengembalikan profil asli dari Bahar Bin Smith.
Profil Habib Bahar Bin Smith tersebut sempat diunggah oleh Denny Siregar di akun Twitternya. Hal ini yang kemudian mengundang berbagai respons dari warganet.
"Auto kafir nih nanti admin wikipedia," komentar warganet.
"Hahaha langsung diganti sama team mereka. Gua mau disomasi lagi kayaknya karena dianggap nyebarin fitnah," imbuh warganet lain.
Baca Juga: Omongan Orang PDIP Ini Lebih Tajam dari Silet: Anies Baswedan Itu Memang Jago Mengolah Kata!
"Wikipedia ini minta digeruduk kadrun ni kayaknya," tambah warganet lain.
"Ada-ada saja nih orang korek-korek mulu giring opini publik biar membenci sesama muslim," timpal lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: