Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Visa Kampanyekan #IbuBerbagiBijak ke 320 UMKM Perempuan di Yogyakarta

Visa Kampanyekan #IbuBerbagiBijak ke 320 UMKM Perempuan di Yogyakarta Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Visa, pemimpin pembayaran digital global, secara resmi mengakhiri kampanye literasi keuangan #IbuBerbagiBijak 2021 dengan menyelenggarakan networking expo yang dilakukan secara online dan offline. Expo tersebut digelar dalam rangka memperluas jaringan 320 UMKM perempuan di Yogyakarta dan Jawa Tengah yang berpartisipasi dalam program dengan berbagai perusahaan terkemuka di wilayah tersebut.

Expo tersebut merupakan penutup acara kampanye #IbuBerbagiBijak 2021, yang mendapat dukungan dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan pemerintah daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta, dan diselenggarakan untuk membekali para perempuan pelaku UMKM dengan keterampilan manajemen keuangan dasar, serta mendorong ketahanan dan pemulihan bisnis mereka di masa penuh tantangan ini.

“Kami bangga dapat terus melanjutkan dukungan kami terhadap para perempuan pelaku UMKM yang luar biasa dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang berat di tengah pandemi. Program literasi keuangan #IbuBerbagiBijak tahun ini bertujuan memberdayakan para perempuan pelaku UMKM di Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan keterampilan manajemen keuangan dan bisnis digital dasar," ujar Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (22/12/2021). Baca Juga: Gandeng Pertamina, Visa Kampanyekan Pembayaran Contactless di SPBU

Untuk tahun ini, pihaknya juga menghadirkan kelas mentoring dan networking untuk membantu mereka tetap berkembang di tengah era new normal dan menjadi pengusaha yang lebih mumpuni. "Kami berharap program tahun ini dapat menjadi model yang dapat kami perluas lagi di tahun selanjutnya, di berbagai wilayah di Indonesia," tukasnya.

Untuk diketahui, hampir semua usaha mikro di Indonesia (98%) telah mengalami penurunan pendapatan akibat pandemi dengan penurunan laba mencapai 89%. Perempuan, secara khusus, menjadi kelompok masyarakat yang paling terdampak. 

Tercatat, lebih dari sepertiga (37%) pelaku UMKM perempuan membukukan penurunan pendapatan antara 40% hingga 60%. Kemudian pelaku UMKM perempuan cenderung lebih jarang mengakses layanan pembiayaan dari bank atau bantuan sosial dari pemerintah, dan perempuan cenderung lebih berisiko kehilangan pekerjaan selama pandemi.

Founder Balerina Fashion, Rina Iswahyuni, yang berpartisipasi dalam program #IbuBerbagiBijak mengatakan, dirinya beruntung bisa bergabung dalam program #IbuBerbagiBijak ini karena menemukan komunitas pelaku UMKM perempuan yang inspiratif dan terus berjuang selama pandemi. Menurutnya, program ini memberikan dirinya keberanian dan kepercayaan diri untuk terus maju, terutama dalam memanfaatkan komunitas sosial digital yang semakin berkembang. 

"Berkat program ini, saya dapat mengembangkan bisnis saya yang beberapa tahun lalu hanya mempekerjakan empat karyawan dan melayani sedikit pesanan, hingga kini saya telah mempekerjakan delapan puluh karyawan freelance untuk memenuhi lebih dari 1.500 pesanan pakaian jahit tangan setiap sepuluh hari," pungkasnya.

Adapun kampanye ini melibatkan para pengusaha sukses sebagai narasumber untuk berbagi cerita sukses mereka, termasuk CEO Titipku Henri Suhardja, sebuah startup di bidang social commerce, dan CEO Bukit Sekipan Adhita Dea Karisma, sebuah grup perhotelan, yang terkemuka di kawasan. Keduanya dilibatkan dan menyatakan komitmennya untuk mendukung para perempuan pelaku UMKM di ajang virtual expo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: