Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pesan Miliarder Ray Dalio: Jangan Simpan Uang Tunai! Lebih Baik Menabung Lewat 3 Cara Ini!

Pesan Miliarder Ray Dalio: Jangan Simpan Uang Tunai! Lebih Baik Menabung Lewat 3 Cara Ini! Kredit Foto: REUTERS/Brian Snyder
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa orang mengatakan uang tunai adalah raja. Namun bagi seorang miliarder investor Ray Dalio, pendiri dana lindung nilai terbesar di dunia Bridgewater Associates, malah tidak bijaksana untuk menyimpan terlalu banyak uang dalam bentuk tunai.

“Uang tunai bukanlah investasi yang aman, bukan tempat yang aman karena akan dikenakan pajak oleh inflasi,” kata Dalio kepada CNBC bulan lalu.

Kekhawatiran Dalio muncul setelah inflasi AS mencapai level tertinggi dalam 31 tahun di bulan Oktober kemarin. Pada bulan November, inflasi terus naik sehingga indeks harga konsumen naik 6,8% pada basis tahun-ke-tahun, menandai kenaikan tercepat sejak Juni 1982.

Baca Juga: Benci Jadi Cinta: Miliarder Ray Dalio Dulu Kecam Bitcoin, Kini Justru Sebaliknya

Mengutip Yahoo Finance di Jakarta, Kamis (23/12/21) selain menabung uang tunai, bisa melakukan tiga cara ini untuk melakukan lindung nilai terhadap inflasi.

1. Menabung Emas

Emas sering dianggap sebagai aset tempat berlindung yang aman. Karena, emas tidak dapat dicetak begitu saja seperti uang kertas, dan nilainya sebagian besar tidak terpengaruh oleh peristiwa ekonomi di seluruh dunia.

Logam kuning ini telah lama membantu investor melestarikan kekayaan selama berabad-abad. Menabung emas bisa dengan membeli emas batangan di toko emas setempat.

Anda juga dapat melihat perusahaan pertambangan emas besar. Jika harga emas naik, para penambang ini akan memperoleh pendapatan dan keuntungan yang lebih tinggi, yang cenderung menghasilkan harga saham yang lebih tinggi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: