3. Artificial Super Intelligence (ASI)?
ASI dipandang sebagai perkembangan yang lebih logis dari AGI. Sistem Artificial Super Intelligence (ASI) akan mampu melampaui semua kemampuan manusia. ASI memiliki kemampuan dalam pengambilan keputusan, pengambilan keputusan rasional, dan bahkan mencakup hal-hal seperti membuat karya seni yang lebih baik dan membangun hubungan emosional.
Begitu kita mencapai Artificial General Intelligence sistem AI akan dengan cepat dapat meningkatkan kemampuan mereka dan maju ke ranah yang bahkan mungkin tidak kita bayangkan. Sementara kesenjangan antara AGI dan ASI akan relatif sempit (ada yang mengatakan hanya sepersekian nanodetik, karena itulah seberapa cepat kecerdasan buatan akan belajar) perjalanan panjang di depan kita menuju AGI sendiri membuat ini tampak seperti sebuah konsep yang terbentang jauh ke masa depan.
Bagaimana Cara Kerja Artificial Intelligence (AI)?
Membangun sistem AI adalah proses yang hati-hati dalam merekayasa balik sifat dan kemampuan manusia dalam sebuah mesin, dan menggunakan kecakapan komputasinya untuk melampaui kemampuan kita.
Untuk memahami bagaimana Artificial Intelligence bekerja, seseorang perlu menyelami berbagai sub-domain AI dan memahami bagaimana domain tersebut dapat diterapkan ke berbagai bidang industri. Anda juga dapat mengambil kursus AI yang akan membantu Anda memperoleh pemahaman yang komprehensif.
1. Machine Learning: ML mengajarkan mesin cara membuat kesimpulan dan keputusan berdasarkan pengalaman di masa lalu. Ini mampu mengidentifikasi pola, menganalisis data masa lalu untuk menyimpulkan arti dari titik-titik data agar dapat mencapai kesimpulan yang mungkin tanpa harus melibatkan pengalaman manusia. Otomatisasi ini bertujuan untuk mencapai kesimpulan dengan mengevaluasi data, menghemat waktu manusia untuk melakukan bisnis, dan membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik.
2. Deep Learning: Deep Learning merupakan teknik ML. Ini mengajarkan mesin dalam melakukan proses input melalui beberapa lapisan untuk mengklasifikasikan, menyimpulkan dan memprediksi hasilnya.
3. Neural Networks: Neural Networks bekerja pada prinsip yang sama seperti sel saraf manusia. Ini adalah serangkaian algoritma yang menangkap hubungan antar berbagai variabel yang mendasari dan memproses data seperti yang dilakukan otak manusia.
4. Natural Language Processing: NLP adalah ilmu dalam membaca, memahami, menafsirkan bahasa oleh mesin. Setelah mesin memahami apa yang ingin dikomunikasikan oleh pengguna, mesin akan merespons dengan tepat.
5. Computer Vision: Algoritma computer vision mencoba untuk memahami gambar dengan memecah gambar dan mempelajari bagian-bagian yang berbeda dari objek. Ini membantu mesin mengklasifikasikan dan belajar dari sekumpulan gambar, untuk membuat keputusan keluaran yang lebih baik berdasarkan pengamatan sebelumnya.
6. Cognitive Computing: Algoritma cognitive computing mencoba meniru otak manusia dengan menganalisis teks, ucapan, gambar, atau objek dengan cara yang dilakukan manusia dan mencoba memberikan output yang diinginkan.
Mengapa Artificial Intelligence Itu Penting?
AI sangat penting karena dapat memberikan wawasan kepada perusahaan tentang operasi mereka yang mungkin tidak mereka sadari sebelumnya dan karenanya, dalam beberapa kasus, AI dapat melakukan tugas lebih baik daripada manusia. Khususnya ketika menyangkut tugas yang berulang dan berorientasi pada detail seperti menganalisis sejumlah besar dokumen hukum untuk memastikan bidang yang relevan diisi dengan benar, alat AI sering menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan dengan kesalahan yang relatif sedikit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: