"Rizieq dan Bahar ini pedagang agama. Ada saling menguntungkanlah, ada bonusnya, berarti ada bohirnya lah, ada majikannya sehingga bisa menerima keuntungan di balik Rizieq dan Bahar ini ada orang yang order. Ada beking, ada duitnya," tegasnya.
Bahar dan Rizieq menjadi kaya raya dengan menjadi pedagang agama dan mengkomersialisasi agama sebagai bisnis yang dijual ke pihak yang memang menginginkan kekacauan politik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: