Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akhirnya, Perayaan Natal Tiba di Arab Saudi

Akhirnya, Perayaan Natal Tiba di Arab Saudi Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Arab Saudi banyak berbenah dalam hal liberalisasi ketika putra mahkota Mohammed bin Salman (MBS) turun tangan, termasuk perayaan hari raya agama lain.

Menyadur TRT World Sabtu (25/12/2021), Kerajaan Arab Saudi mulai melonggarkan pembatasan perayaan Natal tahun lalu.

Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Misa Natal di Gereja Jabar Kondusif

Natal telah lama menjadi isu kontroversial di seluruh dunia Islam karena Muslim yang lebih konservatif melihatnya sebagai bagian dari kolonialisme budaya Barat.

Di masa lalu, Riyadh melarang semua perayaan non-Islam di depan umum karena ideologi agama Wahhabi resmi negara itu menganggapnya sebagai bentuk penistaan.

Namun di bawah MBS, pemahaman itu telah diganti dengan pemahaman yang lebih liberal tentang hari raya non-Muslim.

"Sekarang, keceriaan Natal merayap ke Arab Saudi karena pembatasan sosial dilonggarkan di bawah Putra Mahkota Mohammed bin Salman."

"Ia ingin orang Saudi bersenang-senang dan menghabiskan lebih banyak uang di rumah untuk membangun industri baru yang tidak terkait dengan minyak," lapor Wall Street Journal.

Supermarket Saudi sekarang penuh dengan pohon Natal yang beberapa di antaranya sangat mahal dan barang-barang obral lainnya yang terkait dengan hari raya Kristen.

Tapi Santa Claus masih belum bisa membunyikan loncengnya di Arab Saudi. “Mereka hanya ketat dengan Sinterklas,” kata seorang penjual kepada WSJ, mengacu pada polisi agama negara itu.

Pada bulan Oktober, kerajaan juga mengambil bagian dalam perayaan Halloween, sebuah acara yang berasal dari Anglo-Saxon, yang telah menyebar secara komersial ke beberapa negara lain.

Di bawah reformasi baru MBS, Saudi merangkul budaya global yang dipimpin Barat dari bintang pop hingga acara olahraga sementara kritik terhadap catatan hak asasi manusia negara itu terus menumpuk.

Bulan lalu, Justin Bieber dari Kanada tampil di Jeddah di depan banyak penonton saat model terkenal seperti Alessandra Ambrosio dan Sara Sampaio mencontohkan desain baru kepada pelanggan dalam peragaan busana.

Kerajaan juga menjadi tuan rumah Festival Film Laut Merah, yang menayangkan banyak film bahkan dari negara-negara seperti Iran, negara yang berselisih dengan Kerajaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: