Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

#MulaiDariKamu, Upaya Sosialisasi Prokes dan Vaksinasi

#MulaiDariKamu, Upaya Sosialisasi Prokes dan Vaksinasi Kredit Foto: Antara/Irwansyah Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meluncurkan jingle #MulaiDariKamu untuk terus mengingatkan masyarakat pentingnya penggunaan masker, vaksinasi, sekaligus menangkal berita keliru terkait vaksin Covid-19.

Mengadaptasi lagu kanak-kanak legendaris "Menanam Jagung", irama jingle ini sangat melekat sehingga diharapkan pesan di dalamnya mudah diingat. Pelibatan seniman dari beragam suku, serta penambahan aransemen penuh semangat juga dilakukan dengan tujuan dapat merangkul lebih banyak kalangan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Penulis Lirik Jingle #MulaiDariKamu, Dian Kristian, dalam Dialog Produktif dari Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB9)–KPCPEN, Senin (27/12/2021).

Baca Juga: Satgas COVID-19 Upayakan Ketersediaan Fasilitas Karantina di Sekitar Pintu Masuk Negara

Dian menjelaskan bahwa dari awal seluruh tim menginginkan jingle yang seru, lirik yang mudah, nadanya sederhana mudah diingat, dan pesannya sampai. "Kemudian setelah mencari, kami temukan lagu yang akhirnya diadaptasi ke dalam jingle ini, yakni lagu Menanam Jagung (karya Ibu Sud)," papar Dian.

Penambahan aransemen hiphop atau rapp, kata Dian, juga dilakukan supaya semangat lagu lebih dapat menyasar ke generasi muda, sedangkan pada penyusunan lirik lagu yang berlangsung sekitar 2 bulan, diutamakan untuk kampanye masker dan vaksin.

"Kehormatan besar, selain lagunya (Menanam Jagung) sudah melegenda, ini adalah campaign besar," tegas Dian yang mengaku diberikan keleluasaan memilih lagu nasional dengan nada familier dan punya semangat membangun.

Pihaknya juga mendapatkan tim terbaik dengan harapan lagu tersebut betul-betul dapat diterima masyarakat sebagai pengingat bahwa pandemi belum selesai, sekaligus mendorong mereka untuk taat bermasker dan segera vaksinasi. Dalam pengerjaannya, jelas Dian, jingle ini merangkul banyak seniman dari Jogja dan mewakili keberagaman suku, termasuk melibatkan Uncle T, penyanyi dari Indonesia Timur.

"Biar nanti sewaktu ini muncul di Youtube atau TV, semua orang bisa terwakili," tambahnya.

Dian memaparkan jika sebuah jingle dapat lebih mudah melekat di hati masyarakat dengan berbagai cara. Di antaranya menggunakan rima, nada yang familier, pesan yang terfokus (dalam hal ini masker dan vaksin), serta bahasa yang umum sehingga bisa ditangkap semua orang.

Dian optimis bahwa hidup bersih sehat bisa menjadi budaya bangsa Indonesia untuk seterusnya. Melalui jingle #MulaiDariKamu dalam iklan layanan masyarakat yang ditayangkan di radio dan berbagai kanal informasi, Dian ingin mengajak masyarakat jangan kendor prokes dan harus vaksin, terutama jelang Natal dan Tahun Baru.

Pemegang Hak Cipta Lagu "Menanam Jagung" oleh Ibu Sud sekaligus desainer kenamaan Carmanita menyatakan sangat bersenang hati bahwa lagu "Menanam Jagung" diadaptasi sebagai jingle #MulaiDariKamu yang berisikan imbauan positif ini. 

"Dengan senang hati karena ini untuk kepentingan nasional dan siapa saja," tuturnya, "Apapun yang berkaitan dengan kepentingan nasional, kita harus support. Sebuah kehormatan juga bahwa untuk kesekian kalinya, lagu Embah (Ibu Sud) masih bisa digunakan untuk kepentingan nasional," lanjut Carmanita.

Lagu-lagu Ibu Sud, dikatakannya, sudah sering dipakai untuk ILM dan bersifat lintas generasi, yakni sudah 4 generasi. Ibu Sud, ujar Carmanita, adalah seniman total yang terbanyak menciptakan lagu anak dan melodi tiap lagu pun berbeda. "Semua lagu Ibu Sud pasti punya soul karena dialami sendiri. Tidak hanya mengarang," papar Carmanita.

Untuk lagu "Menanam Jagung", ia menjelaskan, kesemangatannya pada zaman Romusha di perkebunan, di mana rakyat diharuskan menanam jagung. Sementara, saat ini spirit tersebut bisa menjadi penyemangat bangsa Indonesia dalam hal perlindungan kesehatan kala pandemi. "Jangan kita abai karena Covid-19 masih ada," tegas Carmanita.

Prokes dan vaksinasi, ujarnya, adalah upaya melindungi diri sendiri dan orang lain. "Care for other people adalah akhlak," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: