Waspadai Kecanduan Pornografi, Apakah Anda Termasuk? Duh... Cek Sekarang!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kecanduan terhadap suatu hal umumnya berkonotasi negatif, meskipun ada juga yang merujuk pada hal positif,

Di antara makana negatif dari kecanduan adalah seperti kecanduan obat-obatan terlarang, kecanduan bermain gawai, dsj.

Tentu jika ditanya secara umum pakah penyebab dari kecanduang tersebut, maka tak lain dan tak bukan adalah karena seringnya interaksi atau melakukan kegiatan-kegiatan tersebut.

Di antara kecanduan yang perlu Anda waspadai adalah kecanduan akan konten-konten pornografi.

Baca Juga: Penting! Gejala Awal yang Mungkin Mengindikasikan Anda Mengidap Alzheimer

Bagi Anda para pria, nyantanya studi menunjukkan konsumsi konten porno bukanlah hal yang “luar biasa”. Studi memperkirakan bahwa antara 86% dan 96% pria secara teratur mengonsumsi film porno. Wanita hanya mengonsumsi sedikit konten pornografi (Rosser BR, Grey JA, Wilkerson JM, et al.).

Tetapi kembali lagi pada permasalahan awal maksud tulisan ini yakni kecanduan konten pornograafi. Sebernarnya apa apa definisi kecanduan ponografi?

Melansir laman kesehatan Verywell Mind, Meskipun kecanduan pornografi belum diakui sebagai kondisi yang dapat didiagnosis, perilaku ini telah digambarkan sebagai "penggunaan pornografi yang bermasalah".

Orang mungkin kecanduan materi pornografi bisa diindikasikan terlihat jika mereka terus-menerus mendambakan tampilan erotis meskipun ada upaya untuk mengurangi dorongan tersebut.

Bagi Anda yang termasuk dalam yang di maksud di atas tadi mungkin juga menemukan bidang kehidupan lain seperti pekerjaan, akademisi, dan interaksi sosial dibatasi oleh kebutuhan terus-menerus untuk mengonsumsi pornografi. Menonton film porno juga dapat mengambil alih minat lainnya.

Baca Juga: Kesehatan Seksual: Meski Tak Bertulang, Istilah Penis Patah Ternyata Ada! karena Masturbasi?

Seseorang dengan kecanduan dapat disusul dengan kebutuhan untuk mengkonsumsi film porno, dan mereka mungkin mulai menontonnya di tempat umum seperti di tempat kerja atau di angkutan umum.

Kecanduan pornografi kemungkinan besar merupakan gangguan perilaku. Kecanduan ini bisa ditandai sebagai hiperseksual. Hal ini mirip dengan gangguan perilaku seksual lainnya seperti masturbasi berlebihan dan cybersex.