Kesehatan Seksual: Meski Tak Bertulang, Istilah Penis Patah Ternyata Ada! karena Masturbasi?
Awal bulan november ini jagat media sosial diramiakan dengan salah satu challenge yang disebut ‘No Nut November’ atau disingkat NNN.
Mengutip laman education.eddiebygiddy.com, dijelaskan bahwa No Nut November (NNN) merupakan tantangan yang mengharuskan pria dan wanita untuk menahan diri dari ejakulasi sepanjang bulan November, baik melalui hubungan seks maupun masturbasi.
Baca Juga: Urine Penderita Diabetes Warnanya Keruh, Duh… Kata Siapa? Baca Ini Terlebih Dahulu
Terlepas dari pro dan kontra challenge di bulan november ini, masalah kesehatan seksual memang perlu mendapat perhatian lebih agar bisa terhindar dari risiko-risiko kesehatan yang berbahaya.
Mengenai masturbasi sendirimerujuk pada istilah yang paling umum mengacu pada seseorang yang merangsang alat kelamin mereka sendiri untuk menjadi terangsang secara seksual, dan seringkali, untuk mencapai orgasme.
Masturbasi bisa menyebabkan risiko masalah kesehatan yang serius.
Baca Juga: Meski Jadi Favorit Banyak Orang, Minuman Berikut Ini Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
Masturbasi secara berlebihan bahkan bisa melukai Anda. Meskipun cederanya bisa ringan seperti kulit lecet pada vagina dan penis dan dalam skenario tertentu yang parah bahkan dapat menyebabkan penyakit Peyronie, yang berarti penumpukan plak di batang penis karena mengelus berlebihan.
Terkait hal ini, penis atau alat kelamin pria berisiko mengalami luka ataupun cedera. Tetapi seberapa parah cedera pada penis akibat dilakukannya masturbasi? Apakah penis bisa patah?
Mengutip laman Mayo Clinic, meski jarang terjadi, patah penis bisa terjadi ketika ada trauma pada penis yang ereksi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: