Artinya memang kita harus lakukan akselerasi. Karena untuk dosis pertama sudah masuki area-area yang sulit, seperti daerah dengan tantangan geografis dan transportasi, maupun daerah 3T,” ujar Nadia.
Pada 2022, tuturnya, pemerintah akan menyelesaikan sisa target sasaran vaksin dengan percepatan, sehingga 208 juta sasaran vaksin diharapkan selesai pada Maret 2022. Seiring dengan itu, juga menyelesaikan vaksinasi anak 6-11 tahun pada Juni 2022.
“Vaksin booster dipercepat pada awal 2022 dengan 2 skema yakni secara mandiri dan dibiayai pemerintah,” papar Nadia. Vaksin booster dikatakannya sudah direncanakan, mengingat adanya risiko varian baru dan penurunan efikasi.
Nadia menjelaskan, vaksinasi akan menurunkan tingkat keparahan dan kebutuhan perawatan di rumah sakit, termasuk pada kasus Omicron. Melihat pola Omicron yang cepat sekali menular, terdapat potensi kasus yang banyak dalam waktu singkat meski keparahan dan tingkat kematian cukup rendah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: