“Hanya masyarakat harus paham bahwa ada risiko varian Omricron yang lebih menular,” tegasnya.
Untuk itu, Sonny mengingatkan bahwa Prokes masih harus tetap ditegakkan. Ia mengakui, kepatuhan Prokes sempat turun pada bulan November hingga minggu kedua Desember. Namun minggu ketiga dan keempat, sudah kembali membaik.
Guna mendorong pelaksanaan Prokes, tutur Sonny, dilaksanakan kolaborasi berjenjang. Yakni dari Satgas dan pemerintah pusat, kemudian satgas daerah, seterusnya adalah posko desa, serta satgas institusi yang berperan memastikan penggunaan PeduliLindungi dan penerapan Prokes oleh masyarakat.
“Edukasi juga terus dilakukan melalui berbagai media, juga melalui duta perubahan perilaku di lapangan yang kini telah mencapai 143 ribu orang,” lanjut Sonny.
Untuk akhir tahun, kata Sonny, sudah ada aturan dari pemerintah. Di antaranya, pembatasan kapasitas dan jam buka mall atau tempat wisata, pelarangan acara tahun baru, juga anjuran bahwa sebaiknya perayaan tahun baru dilakukan di rumah.
“Kami juga sudah siapkan buku saku tentang tanya jawab kebijakan pemerintah terkait Nataru ini,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: