Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masyarakat Diimbau Tetap Tegakkan Prokes

Masyarakat Diimbau Tetap Tegakkan Prokes Kredit Foto: Istimewa

“Ini harus diwaspadai, kita tidak mau gelombang ketiga pasca Nataru,” tegasnya.

Pengetatan selama Nataru, kata Nadia, juga dapat mencegah Omicron menyebar luas. Bila Prokes kendor, maka terdapat potensi ancaman gelombang ketiga penyebaran Omicron maupun Delta. Diketahui, kemampuan Omicron men-double kasus adalah 2-3 hari sedangkan Delta 10-14 hari.

“Kita betul-betul harus kendalikan laju penularan Omicron ini. Terlebih lagi, Omicron ini diketahui hampir tidak bergejala. Hanya 3 dari kasus konfirmasi Omicron positif yang bergejala dan sangat ringan. Keluhan utama sejauh ini hanya batuk pilek dan demam sedikit,” bebernya.

Sebagai upaya intervensi, Nadia meminta untuk kasus positif Omicron, diharapkan ke isolasi terpusat mengingat potensi penularan yang tinggi. Selain itu juga upaya deteksi harus dikuatkan. Nadia menegaskan, yang harus kita capai sebelum dapat hidup berdampingan dengan COVID-19 adalah mengendalikan laju penularan.

"Indonesia sampai saat ini belum pernah lakukan relaksasi Prokes, sampai pada titik kita menyelesaikan vaksinasi dan kita lihat reproduction number virus betul-betul stabil di bawah angka 1, baru kemudian kita bisa menyesuaian, untuk hidup berdampingan dengan virus ini,” lanjut Nadia.

Kesempatan yang sama, Campaign Director Gerakan Pakai Masker, Grace Hananta mengakui bahwa meski Prokes sudah semakin baik namun tentu saja ada tantangan tersendiri dalam penerapan Prokes yang terus-menerus.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: