Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Kaget! Kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin Dinilai Pengamat Ini Jauh dari Harapan

Jangan Kaget! Kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin Dinilai Pengamat Ini Jauh dari Harapan Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik dan Sosial FUPS M Muhib HR mengatakan bahwa kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin belum sepenuhnya terpenuhi.

Terlebih lagi, menurutnya, harapan kinerja kepala negara tersebut sangat dinantikan oleh kaum Muslim di tanah air sebagai mayoritas.

Hal tersebut disebutkan dalam diskusi yang digelar oleh Pusat Kajian dan Analisis Data bertema ‘71,1% Publik Puas Kinerja Jokowi: Serius Atau Harapan Pupus?’pada Rabu (29/12).

“Kinerjanya ini masih jauh dari harapan kami sebagai kaum Mulsimin. Karena, negeri ini dipimpin menggunakan asas kapitalisme sekularisme,” ujar Muhib.

Baca Juga: Yang Ngomong Orangnya Pak Prabowo, Jokowi Belum Sukses Turunkan Tingkat Kemiskinan Sepanjang 2021

Menurutnya, hal tersebut sangat nampak dari berbagai kebijakan yang diambil oleh Jokowi. Terlebih lagi, muncul isu radikalisasi yang disampaikan Jokowi pada saat awal pelantikan kabinet.

“Sehingga, kemudan, radikalisme menjadi isu utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pada saat awal-awal kepemimpinan Jokowi Ma’ruf Amin,” kataya.

Menurutnya, kondisi tak menyenangkan tersebut masih bergulir di masyarakat masyarakat hingga hari ini.

“Bisa dilihat. Tidak ada upaya melawan hukum dan melakukan kekerasan dari pihak Muslim. Sehingga ini dinilai justru untuk membungkam pihak-pihak yang kritis terhadap kebijakan pemerintah,” ucapnya.

Bahkan, menurutnya, suasana perpecahan sudah ada sejak isu radikalisme tersebut bergema. Tidak hanya itu, isu tersebut juga memunculkan rasa saling curiga dan adu domba di tengah masyarakat.

“Selain itu, isu tersebut juga berulang-ulang disampaikan,” tandasnya.

Baca Juga: "Sulit Betul Jadi Anies Baswedan", Kerap Diserang, Ternyata Oh Ternyata karena Hal Ini...

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: