Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kian Bengis, Milisi Houthi Bombardir Pangkalan Militer Yaman dengan Rudal

Kian Bengis, Milisi Houthi Bombardir Pangkalan Militer Yaman dengan Rudal Kredit Foto: AFP
Warta Ekonomi, Damaskus -

Milisi Houthi memamerkan kebengisan dengan memborbardir pangkalan militer tentara Yaman dengan tembakan rudal dari pesawat tak berawak.

Pejabat setempat melaporkan, sedikitnya 11 tentara Yaman tewas dan 17 lainnya luka dalam peristiwa yang terjadi di provinsi selatan Shabwa tersebut.

Kepada Arab News, pejabat itu mengatakan bahwa, tentara yang dari unit Brigade Raksasa sedang berkumpul di dalam pangkalan militer di distrik Markha Al-Soufla ketika sebuah ledakan besar melanda pangkalan itu.

“Brigade Raksasa bersiap-siap untuk maju ke daerah lain di Markha Al-Soufla untuk mempertahankan mereka dari serangan Houthi,” kata pejabat itu, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya. 

Laporan media lokal mengatakan ledakan itu disebabkan oleh rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi. 

Namun sumber lain mengatakan bahwa pesawat tak berawak yang dikendalikan oleh Houthi menyerang pangkalan tersebut. 

Pada Selasa malam, dua rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi mendarat di dalam bandara Ataq di ibu kota provinsi Shabwa, tak lama setelah Brigade Raksasa mengambil alih bandara dari unit militer setempat. 

Gubernur Shabwa yang baru diangkat, Awadh Mohammed Al-Wazer, mengunjungi tentara yang terluka di rumah sakit Ataq. 

Analis militer Yaman Khaled Al-Nasi mengatakan bahwa komandan militer telah memperkirakan serangan Houthi terhadap pasukan baru di Shabwa dan telah mengambil tindakan pencegahan. 

"Ini adalah sifat perang, tetapi (serangan Houthi) ini tidak akan mempengaruhi pekerjaan pasukan Raksasa dan misi mereka di Shabwa," katanya di Twitter. 

Ratusan tentara dari Pasukan Gabungan, istilah umum untuk tiga unit militer utama termasuk Brigade Raksasa, dipindahkan dari daerah yang dikuasai pemerintah di Taiz dan Hodeidah ke provinsi selatan Shabwa untuk memperkuat pasukan pemerintah yang memerangi Houthi. 

Pejabat militer setempat mengatakan pasukan Brigade Raksasa di Shabwa akan mengambil bagian dalam serangan untuk mengusir Houthi dari distrik Bayhan, Ain dan Ouselan. 

Sementara itu di Riyadh, koalisi Arab mengatakan telah melakukan 22 serangan udara untuk mendukung pasukan pemerintah di provinsi tengah Marib selama 24 jam terakhir.

Aksi itu diklaim menewaskan 150 Houthi dan menghancurkan 15 kendaraan militer. 

Ratusan pejuang Houthi telah tewas oleh serangan udara koalisi di provinsi Marib, Jouf, dan Hodeidah dalam dua bulan terakhir saat koalisi mengintensifkan serangannya.

Serangan itu untuk mencegah Houthi menguasai wilayah baru dan membuka jalan bagi pasukan pemerintah untuk menyerang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: