Pemantauan Penerapan PPKM Mikro Jawa Bali Selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022
Pada kunjungan kedua, Tim berkoordinasi dengan DPMD Kab.Badung dan diterima oleh Cok Bagus Pranajaya selaku Kasi Perencanaan dan Evaluasi Pengembangan. Menurutnya, Kab.Badung memiliki 103 tempat yang menjadi destinasi wisata. Prediksi NATARU, kunjungan wisatawan saat ini di angka 15.000 per hari dengan okupansi hotel di Bali mencapai 35% dan rata-rata hotel di Bali sudah Overbooked.
Selanjutnya, Tim mengunjungi tempat wisata di Desa Mengwi yaitu Taman Ayun Mengwi dan diterima dengan baik oleh Pengelola Wisata yaitu Bapak I Made Suandi, SE. Pada lokasi ini, Tim memastikan bahwa prokes secara ketat telah diterapkan dan sesuai peraturan pemerintah. Terkait vaksinasi, Desa Mengwi sudah mencapai 92% sedangkan sisa 8% nya adalah masyarakat yang memiliki komorbid, dan saat ini, sedang dilaksanakan sosialisasi vaksinasi untuk anak usia 6 – 11 Tahun.
Tim Pemantau Balai Yogya melaporkan telah melaksanakan pantauan di Lokasi Wisata Umbul Ponggok. Diketahui, sejak berlakunya PPKM mikro, pengunjung Kawasan wisata Umbul Ponggok justru mengalami penurunan dari biasanya yang dapat mencapai 400 orang di hari biasa, hingga 1000 pengunjung di hari libur. Tempat cuci tangan tersedia di sepuluh titik, beberapa petugas siap melakukan pengecekan suhu tubuh pengunjung, dan pengunjung harus selalu mengenakan maskernya.
Untuk memastikan pengunjung mematuhi prokes, setiap 1 jam sekali, pihak pengelola mengingatkan penerapan prokes melalui pengeras suara maupun secara langsung. Penerapan PPKM Mikro di Lokasi Wisata Umbul Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten berjalan dengan cukup baik, dan pihak-pihak terkait telah melaksanakan PPKM mikro secara maksimal.
Tim pemantau Balai Lampung turut melaporkan pantauannya dari beberapa tempat wisata seperti Pantai Kedu, Pantai Sebalang, Pemandian Air Panas Desa Pemanggilan, Lembah Hijau, Slanik Water Park, dan Lengkung Langit 2.
Pemantauan dilaksanakan dengan didampingi lurah setempat beserta jajarannya, dan diketahui pelaksanaan persiapan posko covid di lokasi dalam menyambut NATARU sudah sesuai dengan protokol Kesehatan, telah disediakan thermo-gun, hand sanitizer, disediakan tempat cuci tangan di beberapa titik dan disediakan masker bagi para pengunjung yang belum mengenakan maskernya, dan menerapkan social distancing.
Berdasarkan Tim Pemantau Balai Malang yang melakukan pemantauan di Alun-alun Kota Malang, Ekowisata Boonpring Desa Sanankerto dan Wisata Pulau Merah, keadaan di ketiga lokasi wisata tidak terlalu ramai/padat pengunjung, senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan beberapa petugas Trantib melakukan operasi di jam-jam tertentu pada Alun-Alun Kota untuk memastikan tidak ada kerumunan dan mencegah penyebaran virus covid-19.
Pemantauan ini dilaksanakan dengan harapan Pemerintah Daerah (dalam hal ini Kabupaten dan Pemerintah Desa) dapat lebih memperhatikan penerapan protokol Kesehatan di wilayah masing-masing.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq