Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ikuti Jejak Mark Zuckerberg, Shanghai Bakal Garap Metaverse dalam Rencana Pemerintahannya

Ikuti Jejak Mark Zuckerberg, Shanghai Bakal Garap Metaverse dalam Rencana Pemerintahannya Kredit Foto: YouTube
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kota terbesar di China semakin serius dengan metaverse, teknologi yang sangat digemparkan CEO Meta Facebook Mark Zuckerberg menarik perhatian massa tahun ini karena potensinya untuk membentuk generasi internet berikutnya.

Departemen pemerintah China dan otoritas lokal telah mengeluarkan rencana pembangunan lima tahun kedepan untuk mengimplementasikan rencana lima tahun pemerintah pusat yang dikeluarkan pada bulan Maret.

Melansir CNBC International di Jakarta, Jumat (31/12/21)  salah satu yang dirilis oleh Shanghai pada hari Kamis kemarin menyebutkan metaverse, menurut laporan media China. Teknologi ini memperluas interaksi manusia ke dunia virtual avatar tiga dimensi.

Baca Juga: Penduduk Hawaii Gak Suka, Mark Zuckerberg Dituding 'Menjajah' Hawaii

Komisi Ekonomi dan Teknologi Informasi Kota Shanghai mengatakan dalam rencana lima tahunnya untuk mengembangkan industri informasi elektronik. Metaverse adalah salah satu dari empat perbatasan untuk eksplorasi.

Dokumen tersebut menyerukan "mendorong penerapan metaverse di bidang-bidang seperti layanan publik, kantor bisnis, hiburan sosial, manufaktur industri, keselamatan produksi dan permainan elektronik," menurut terjemahan CNBC dari teks bahasa Mandarin.

Komisi mengatakan pihaknya berencana untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan teknologi yang mendasarinya, termasuk sensor, interaksi waktu nyata, dan blockchain.

Dokumen tersebut tidak menjelaskan kapan atau tujuan spesifik untuk penelitian dan pengembangan metaverse.

Rencana lima tahun terbaru Beijing yang dirilis pada bulan Maret menyebutkan tujuh teknologi "perbatasan" akan menjadi fokus China karena mencari kemandirian dalam sains dan teknologi.

Raksasa Facebook bahkan telah mengubah namanya menjadi Meta untuk menjadikan platformnya sebagai Metavers. Kemudian awal bulan ini, salah satu pendiri Microsoft Bill Gates mengatakan dia mengharapkan sebagian besar pertemuan virtual akan pindah ke metaverse dalam dua atau tiga tahun ke depan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: