Perekonomian negara pada masa pascapandemi dinilai akan menghadapi persoalan kesenjangan. Hal ini menimbang pandemi Covid-19 mengakselerasi perkembangan transformasi digital.
"Ada beberapa sektor yang berorientasi pada digital economy, itu yang akan recover dengan cepat," ujar ekonom Fadhil Hasan dalam "Zoominari Kebijakan Publik: Evaluasi dan Outlook 2022 Ekonomi Politik Indonesia" oleh Narasi Institute, Jumat (31/12/2021).
Baca Juga: Ekonom Tak Setuju Perekonomian RI Disebut Telah Pulih
Di sisi lain, sektor konvesional dipandang tidak mengalami pemulihan secepat sektor-sektor yang berorientasi pada ekonomi digital. Hal ini berpotensi menimbulkan kesenjangan di ekosistem ekonomi RI.
"Petumbuhannya jauh dibanding sektor konvensional di perekonomian, dan ini akan menciptakan suatu kesenjangan baru di perekonomian. Ini saya kira perlu diwaspadai agar kita semua mengantisipasi ini," kata Fadhil.
Selain itu, Fadhil juga memandang negara perlu mengantisipasi ancaman varian Omicron yang belakangan mengkhawatirkan dunia. Terlebih, sejumlah kasus varian Omicron telah ditemukan di Indonesia.
"Meskipun jumlahnya masih sedikit dibanding negara lain, kita belum mengetahui banyak tentang varian Omicron ini. Di sisi lain, kita juga sudah lebih baik persiapannya dalam menghadapi [pandemi], tapi saya kira ini juga unsur ketidakpastian," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: