Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antisipasi Mobilitas Warga, Pemerintah Daerah Diminta Tingkatkan Pengawasan

Antisipasi Mobilitas Warga, Pemerintah Daerah Diminta Tingkatkan Pengawasan Kredit Foto: Antara/Izaac Mulyawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak masyarakat melewati perayaan tahun baru dengan semangat memutus penularan Covid-19. Meski tak ada penyekatan, masyarakat diharapkan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah transmisi lokal varian Omicron.

"Tahun baru 2022 sudah di depan mata. Masyarakat diajak melewati perayaan malam tahun baru dengan semangat memutus penularan Covid-19," ujar Johnny, Jumat (31/12/2021).

Baca Juga: Direktur Jenderal WHO Bilang Varian Delta dan Omicron Membentuk Tsunami Corona

Menkominfo juga meminta seluruh pemerintah daerah agar terus tingkatkan pengawasan di berbagai titik untuk mengantisipasi mobilitas warga. "Tak kalah penting, seluruh Pemda agar terus tingkatkan pengawasan di berbagai titik untuk mengantisipasi mobilitas warga," tegasnya.

Menkominfo menjelaskan, tidak adanya penyekatan selama tahun baru karena kondisi Covid-19 di Indonesia relatif terkendali dan tidak ada lagi daerah yang berada zona merah maupun oranye. Namun, Johnny memastikan bahwa pemerintah tetap berhati-hati dan menjalankan sejumlah langkah untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 akibat momentum tahun baru.

"Meski tak ada penyekatan, tetap disiplin prokes untuk mencegah transmisi lokal varian Omicron," katanya.

Menkominfo memaparkan, langkah antisipasi itu tertuang dalam Inmendagri No. 66/2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 Pada Saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, yang menekankan beberapa hal, seperti:

  1. Mengoptimalkan fungsi Satgas COVID-19 hingga ke tingkat RT/RW;
  2. Penguatan 3T, Vaksinasi, dan penggunaan PeduliLindungi di berbagai tempat, khususnya di pusat perbelanjaan dan mal;
  3. Larangan pawai, arak-arakan, kegiatan lainnya jelang tahun baru yang berpotensi menimbulkan kerumunan;
  4. Penutupan semua alun-alun pada 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.

"Seluruh aspek diperhatikan negara agar Nataru tidak menimbulkan lonjakan Covid-19, aktivitas masyarakat dan kegiatan ekonomi terus berjalan beriringan," ujarnya.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: