Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gegara Bahar bin Smith, Novel 212 Marah Besar, Nama Ahok Diseret-seret: Itu Tindakan Pengecut!

Gegara Bahar bin Smith, Novel 212 Marah Besar, Nama Ahok Diseret-seret: Itu Tindakan Pengecut! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin marah besar dengan aksi teror di pondok pesantren Tajul Alawiyin Bogor, milik penceramah kontroversial Bahar bin Smith. Teror itu berupa aksi pelemparan tiga kepala anjing ke dalam area pesantren yang dilakukan orang tidak dikenal.

Novel mengecam keras tindakan itu, dia bahkan mengatakan aksi pelemparan kepala anjing itu adalah tindakan pengecut.

“Teror kepala anjing itu jelas tindakan pengecut,” kata Novel ketika dikonfirmasi Senin (3/1/2021).

Novel menjelaskan, aksi teror yang dilakukan kepada orang di dalam lingkaran kelompoknya bukan baru terjadi pada Bahar bin Smith saja. Dia mengaku bahkan dirinya juga pernah mendapat teror yang jauh lebih parah setelah menjadi pelapor pertama kasus penistaan agama yang menyeret mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Baca Juga: Sambil Sebut Nama Jenderal Dudung, Bahar bin Smith Bikin Pengakuan Mengejutkan, Simak!

Dia mengklaim teror yang berjumlah sekitar 20 kali itu dilakukan dalam berbagai  bentuk, meski begitu Novel tidak menjelaskan secara rinci aksi teror yang didapatkannya.

“Teror ke rumah saya juga sering dilakukan meskipun bukan kepala anjing, sudah 20 kali. Dengan berbagai macam cara dan itu terjadi setelah saya sebagai pelapor pertama kasus Ahok (Basuki Tjahaja Purnama),” ujar Novel.

Sebagaimana diketahui, pesantren milik Bahar bin Smith mendapat aksi teror berupa pelemparan tiga kepala anjing yang masih berdarah-darah. Tiga kepala anjing itu dibungkus dengan kantong kresek, bersamaan dengan itu peneror juga melemparkan balok yang dibungkus kardus. 

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (31/12/2022) dini hari. Usai melemparkan tiga kepala anjing itu,para peneror langsung melarikan diri dengan sepeda motor.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: