WE Online, Jakarta - PT Sierad Produce Tbk (SIPD) yang merupakan emiten pakan ternak ini menyatakan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) memberikan pengaruh kepada penjualan day old chicken (DOC) atau anak ayam umur sehari.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Direktur Sierad Produce Eko Putro Sandjojo di Jakarta, Senin (24/11/2014).
"Saat ini rupiah di angka Rp 12.000-an lagi. Harga komoditas harganya turun. Akibatnya, income petani jadi kurang akibat income petani kurang. Daya beli juga berkurang," katanya.
Selain itu, Eko menjelaskan bahwa selain karena pelemahan nilai tukar rupiah, perseroan juga mengalami kelebihan suplai di mana secara industri setiap minggunya produksi mencapai 55 sampai 60 juta DOC. Padahal, permintaan DOC setiap minggunya hanya mencapai 40 juta sampai 43 juta DOC.
"Harganya itu kemarin sempat menyentuh Rp 500 per DOC. Padahal, cost-nya itu kan sekitar Rp 4.000-an. Harga ayam sampai Rp 9.000-an," ucapnya.
Tercatat, pada kuartal III-2014 penjualan bersih perseroan hanya mencapai sebesar Rp 1,9 triliun atau turun dari periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp 3,07 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement