WE Online, Jakarta - PT Sierad Produce Tbk (SIPD) menyatakan penjualan produksi ayamnya pada kuartal pertama tahun ini mengalami penurunan sebesar 26 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2014.
Direktur Sierad Produce, Eko Putro Sandjojo, menuturkan bahwa pada kuartal I 2015, penjualan perseroan hanya sebesar Rp 485 miliar dari realisasi penjualannya pada periode serupa tahun sebelumnya sebesar Rp 657 miliar.
"Penjualan kami menurun lantaran permintaan konsumen ayam di pasar-pasar yang terus mengalami penurunan," kata di Jakarta, Kamis (30/7/2015).
Melihat kondisi yang demikian, menurut Eko, pihaknya bakal mengupayakan pengurangan produksi. "Produksi ayam akan kami kurangi 2 juta perminggu atau turun sekitar 1 juta dari produksi normal 3 juta per minggu," ucap Eko
Lebih lanjut Eko menegaskan, bahwa langkah penurunan jumlah produksi ini diambil untuk menyeimbangi permintaan pasar yang juga terus berkurang. "Kami mengambil langkah bijak dengan menurunkan jumlah produksi. Kalau kami push produksi, kami akan rugi," ujarnya.
"Kami berharap agar permintaan pasar pada saat ini bisa kembali normal dan produksi perusahan juga pasti akan meningkat," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement