Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Novel 212: Mau Mualaf Kek, Mau Minta Maaf Berkali-kali kek dalam Islam Hukumannya Mati

Novel 212: Mau Mualaf Kek, Mau Minta Maaf Berkali-kali kek dalam Islam Hukumannya Mati Kredit Foto: Twitter/Ferdinand Hutahaean
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Sekjen (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyebut sudah bolak-balik menjelaskan bahwa dalam hukum Islam, seorang umat Islam, meskipun sudah mualaf atau Muslim dari lahir tetap halal darahnya dihukum mati bagi muslim yang menistakan agama Islam.

Hal itu dikatakan Novel sebagai respons atas pengakuan Ferdinand Hutahaean yang belakangan mengaku sebagai mualaf usai membuat pernyataan "Allah mu Lemah".

Baca Juga: Novel Bamukmin Minta Ferdinand Hutahaean Dibikin Nasibnya Seperti M Kece

Novel menilai bahwa dalam hukum Islam untuk pelaku penistaan agama Islam tidak ada tebusan hukumannya kecuali hanya hukuman mati walaupun dia sudah mualaf sekalipun.

"Mau sudah mualaf kek mau minta maaf berkali-kali kek hukumannya hanya hukuman mati, seumpama dia bisa beli dunia ini sekalipun tetap harus dihukum mati," kata Novel kepada Warta Ekonomi, Minggu (8/1/2022).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: