Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PayPal Telah Konfirmasi untuk Luncurkan Stablecoin Dengan Nama 'PayPal Coin'

PayPal Telah Konfirmasi untuk Luncurkan Stablecoin Dengan Nama 'PayPal Coin' Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Raksasa fintech Amerika PayPal Holdings dilaporkan telah mengkonfirmasi niatnya untuk meluncurkan stablecoin sendiri bernama PayPal Coin. Pengembangan stablecoin in-house pertama kali ditemukan dalam kode sumber aplikasi iPhone PayPal oleh pengembang Steve Moser.

Mengkonfirmasi bukti yang ditemukan di aplikasi PayPal, Jose Fernandez da Ponte, wakil presiden senior mata uang kripto dan digital PayPal, mengatakan kepada Bloomberg News, "Kami sedang menjajaki stablecoin; jika dan ketika kami berusaha untuk bergerak maju, kami tentu saja akan bekerja sama dengan regulator yang relevan."

Baca Juga: Kasih Imbalan 1 Juta Dolar, FTX Minta Bank Pertimbangkan Stablecoin

Temuan Moser menemukan bahwa PayPal sedang dalam pekerjaan membangun PayPal Coin, yang akan didukung oleh dolar Amerika Serikat. Namun, juru bicara PayPal mengklarifikasi bahwa kode sumber aplikasi iPhone dikembangkan dalam hackathon baru-baru ini.

Sementara aset digital PayPal sedang dalam pembuatan, nama, logo, dan fitur token in-house dapat berubah sebelum diluncurkan. Mendukung pengembangan yang sedang berlangsung, PayPal sebelumnya telah meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk membeli, menahan, dan membayar dengan koin digital.

Da Ponte juga menunjukkan dalam sebuah wawancara dari November 2021 bahwa PayPal belum melihat stablecoin di luar sana yang dibangun khusus untuk pembayaran. Menurutnya, stablecoin harus mendukung pembayaran dalam skala besar sambil memastikan keamanan jaringan, ia menambahkan:

"Harus ada kejelasan tentang peraturan, kerangka peraturan, dan jenis lisensi yang dibutuhkan di ruang ini."

Selain meluncurkan stablecoin sendiri, PayPal juga telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk menyebarkan layanan terkait kripto di yurisdiksi di luar Amerika Serikat.

Pada bulan September 2021, perusahaan mengumumkan peluncuran layanan perdagangan Bitcoin baru untuk pasar Inggris. Melansir dari Cointelegraph, pelanggan dapat memperdagangkan cryptocurrency utama termasuk Bitcoin (BTC), Ether (ETH), Litecoin (LTC) dan Bitcoin Cash (BCH).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: