Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Benar Habib Bahar Ngamuk di Tahanan? Aziz Yanuar Blak-blakan Bilang...

Apa Benar Habib Bahar Ngamuk di Tahanan? Aziz Yanuar Blak-blakan Bilang... Penceramah Bahar Smith (tengah) memberikan keterangan kepada media saat tiba di Polda Jabar untuk menjalani pemeriksaan di Bandung, Jawa Barat, Senin (3/1/2022). Tim Gabungan Polda Jabar memeriksa Bahar Smith terkait dengan kasus dugaan ujaran kebencian dalam isi sebuah ceramah yang dilakukan di Bandung. | Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Habib Bahar bin Smith dikabarkan mengamuk di tahanan Polda Jawa Barat (Jabar).

Dalam narasi video yang beredar di media sosial, Habib Bahar disebut terpaksa diasingkan dalam sel tahanan. Namun, kabar ini ternyata tidak benar. Aziz Yanuar selaku kuasa hukum Habib Bahar membantah kliennya mengamuk di tahanan.

“Tidak ada informasi soal itu,” kata Aziz ketika dikonfirmasi, Minggu (9/1). Diketahui saat ini Habib Bahar ditahan setelah menjadi tersangka ujaran kebencian berbau SARA.

Baca Juga: Ferdinand Minta Maaf dan Mendadak Ngaku Mualaf, Kapitra: Tanggung Jawab Umat Islam untuk Membinanya

Penahanan dilakukan setelah dia hadir di Polda Jabar untuk diperiksa pada Senin (3/1) lalu.

Terkini, Habib Bahar melalui kuasa hukumnya telah mengajukan permohonan penangguhan penahanan. Namun, kepolisian masih belum mengabulkan permohonan itu karena masih banyak yang harus dipertimbangkan.

"Belum. Masih banyak pertimbangan. Penyidik lebih fokus untuk penyelesaian berkas perkara," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat dihubungi JPNN.com, Minggu (9/1).

Perwira mengah Polri itu mengatakan sejauh ini Habib Bahar masih berlanjut penahanannya. "Masih lanjut penahanan. Masih dibutuhkan keberadaan tersangka untuk keperluan penyidikan," kata Ibrahim.(cuy/jpnn)

Baca Juga: Ferdinand Minta Maaf dan Mendadak Ngaku Mualaf, Kapitra: Tanggung Jawab Umat Islam untuk Membinanya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: