Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gibran dan Kaesang Diperkarakan Karena Dugaan Korupsi, Omongan Orang PDIP: Kita Tahu Pak Jokowi...

Gibran dan Kaesang Diperkarakan Karena Dugaan Korupsi, Omongan Orang PDIP: Kita Tahu Pak Jokowi... Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakoso resmi mendapat rekomendasi PDI Perjuangan untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada Pilkada serentak Desember mendatang. | Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota PDIP Bidang Hukum, Trimedya Pandjaitan menanggapi santai pelaporan dua  putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Trimedya mengaku pihaknya tidak masalah dengan laporan tersebut. Dia lantas mengatakan peloran kedua anak Jokowi ini tidak terlepas dari permainan politik jelang 2024. 

Baca Juga: Telah Dilaporkan ke KPK, Gibran Langsung Mengaku Dirinya...

“Tapi kalau masyarakat punya alat bukti ya silakan saja. Menjelang tahun politik wajar saja ada seperti ini, kita tidak pernah takut dan khawatir dengan laporan ini,”  kata Trimedya kepada wartawan Senin (10/1/2022). 

Trimedya mengaku, pihaknya meyakini Gibran dan Kesang sama sekali tidak pernah terlibat kasus korupsi. Dia mengatakan setelah Jokowi terjun ke dunia politik dari menjadi Wali Kota Solo, kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta dan sekarang ini menjadi Presiden, keluarganya tak sekalipun berurusan dengan  hukum apalagi sampai tersandung masalah korupsi. 

“Kita ketahui Pak Jokowi dari wali kota, gubernur, hingga presiden dan anaknya tidak pernah tersangkut dalam urusan korupsi, jadi kami tidak khawatir Gibran dan Kaesang terlibat dalam tindak pidana itu,” ujarnya. 

Like father like son, jadi bapaknya ya kita lihat, Pak Jokowi seriusnya urus negara sampai mukanya terlihat lebih tua dari usianya, jadi sangat kecil kemungkinan,” katanya menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang juga aktivis 98, Ubedilah Badrun melayangkan laporan ke  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas  dugaan rasuah yang dilakukan Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep. Laporan itu dilayangkan  Ubedilah Badrun pada Senin (10/1/2022).  

Ubedilah Badrun usai memberikan laporan ke KPK di gedung Merah Putih, Mega Kuningan, Jakarta Selatan berbicara banyak mengenai dugaan korupsi yang melibatkan dua anak presiden tersebut, dia juga sempat menyinggung relasi bisnis bisnis Kaesang yang diduga kuat terlibat dalam pembakaran hutan.

"Laporan ini terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) berkaitan dengan dugaan KKN relasi bisnis anak Presiden dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan," ujar Ubedilah. 

Ubedilah mengaku laporan dugaan korupsi ini berawal dari perkara pembakaran hutan yang dilakukan PT SM. Perusahaan tersebut sudah dinyatakan bersalah sejak 2015 lalu dan dituntut oleh Kementerian Lingkungan Hidup dengan nilai Rp7,9 triliun.  Namun, dalam prosesnya, Mahkamah Agung (MA) hanya mengabulkan tuntutan senilai Rp78 miliar. 

Selanjutnya kata Ubedilah, kedua putra Jokowi ini membuat perusahaan gabungan dengan salah satu anak dari petinggi PT SM. Perusahaan gabungan itu lanjutnya telah didirikan pada 2019 silam.

Usai membuat perusahan gabungan, kata Ubedilah Gibran dan Kesang disebutnya menerima suntikan dana dari PT SM. Suntikan dana bernilai fantastis itu kata dia diberikan dalam dua tahap. 

Usai menerima suntikan dana yang kedua Kaesang tiba - tiba memborong saham di sebuah di sebuah perusahaan dengan nilai yang cukup fantastis. Aksi Kaesang memborong saham ini sempat menjadi perbincangan publik belum lama ini.

"Dua kali diberikan kucuran dana. Angkanya kurang lebih Rp 99,3 miliar dalam waktu yang dekat. Dan setelah itu kemudian anak presiden membeli saham di sebuah perusahaan yang angkanya juga cukup fantastis Rp 92 miliar,” ujar Ubedilah. 

“Dan itu bagi kami tanda tanya besar, apakah seorang anak muda yang baru mendirikan perusahaan dengan mudah mendapatkan penyertaan modal dengan angka yang cukup fantastis kalau dia bukan anak presiden," katanya menambahkan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: