Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Komitmen Berkelanjutan, 2 Anak Usaha ANJ Raih Sertifikasi RSPO

Komitmen Berkelanjutan, 2 Anak Usaha ANJ Raih Sertifikasi RSPO Kredit Foto: ANJ
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anak Usaha PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) yakni PT Permata Putera Mandiri (PPM) dan PT Putera Manunggal Perkasa (PMP) mendapatkan sertifikasi dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) pada 23 Desember 2021 dan berlaku selama lima tahun. Sertifikat ini merupakan bentuk pemenuhan persyaratan terhadap sawit berkelanjutan dan bertanggung jawab. 

Seperti diketahui ANJ telah menjadi anggota RSPO sejak Februari 2007 dan sertifikasi untuk mill PMP dan PPM sebagai pemasok menjadi anak usaha kelapa sawit ke-5 dari ANJ yang disertifikasi oleh RSPO. Pencapaian ini menunjukkan komitmen ANJ dalam melakukan tata kelola kelapa sawit yang berkelanjutan dengan mengutamakan pengembangan lingkungan yang bertanggung jawab dan mendukung program pemerintah yang berkelanjutan.

Baca Juga: Cargill Berikan Premi RSPO Rp3,9 Miliar kepada Lebih 2.900 Pekebun Plasma di Kalimantan Barat

Wakil Direktur Utama ANJ, Geetha Govindan dalam keterangan resminya mengatakan, ANJ telah menjadi perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan. Lantaran memperoleh sertifikasi minyak sawit berkelanjutan, baik dari RSPO, ISPO, dan ISCC. Untuk sertifikasi ISPO, Grup ANJ telah mendapatkan sertifikat untuk ke empat anak perusahaannya, yaitu PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais (ANJAS); PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM); PT Austindo Nusantara Jaya Agri Binanga (ANJA); dan PT Kayung Agro Lestari (KAL). Sedangkan sertifikasi ISPO untuk PMP, saat ini masih dalam proses untuk penyerahan sertifikasi hasil dari audit.

“Kami memiliki target untuk mensertifikasi semua program plasma dan kemitraan di bawah naungan perkebunan kami paling lambat pada akhir tahun 2025. Kami juga berkomitmen terhadap dimensi baru sertifikasi kelapa sawit berkelanjutan, dengan memperluas jangkauan sertifikasi ke para petani mandiri yang memasok TBS ke perusahaan kami. ANJ mendorong dan memfasilitasi petani mandiri untuk juga dapat memperoleh sertifikasi kelapa sawit berkelanjutan,” ungkap Geetha.

Hingga akhir Desember 2021, dua anak perusahaan ANJ yakni KAL dan SMM telah melakukan pembinaan kepada lebih dari 1.700 petani plasma dan kemitraan dengan luas lahan lebih dari 3.000 hektar. Selain itu, pada waktu yang sama, tujuh mitra koperasi petani kelapa sawit Grup ANJ juga telah menjadi petani bersertifikat RSPO.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: