Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perluas Layanan Perencanaan Terpadu, Metrodata Electronics Resmikan Kerja Sama dengan Anaplan

Perluas Layanan Perencanaan Terpadu, Metrodata Electronics Resmikan Kerja Sama dengan Anaplan Kredit Foto: Metrodata Electronics (MTDL)
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) khususnya di bidang solusi digital serta distribusi hardware dan software, mengumumkan kerja samanya dengan Anaplan untuk menghadirkan Enterprise Performance Management (EPM) berbasis cloud.

Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas layanan perencanaan bisnis yang menawarkan lebih dari sekadar layanan perencanaan keuangan, yang juga meliputi supply chain, Sumber Daya Manusia (SDM), penjualan dan sistem perencanaan perusahaan terpadu, dengan fokus pada perusahaan-perusahaan besar serta para afiliasinya.

Baca Juga: Akselerasi Transformasi Digital, Metrodata dan AWS Umumkan Perjanjain Kerja Sama Strategis

Sebagai mitra dari Anaplan, jangkauan Metrodata selaku distributor dan reseller teknologi terbesar di Indonesia, akan membuat platform perencanaan terpadu milik Anaplan yang ditujukan bagi perusahaan dan pelanggan menjadi lebih cepat dan mampu memberikan informasi atau insight secara real-time.

Kerja sama Metrodata dengan Anaplan pun sejalan dengan Digital Indonesia Roadmap untuk 2021-2024 yang telah dicanangkan oleh pemerintah, yang mencakup sebuah strategi untuk memandu transformasi digital Tanah Air. Peta jalan tersebut memaparkan 10 sektor utama yang meliputi digitalisasi pada berbagai bidang seperti perdagangan, pariwisata, layanan keuangan, media dan hiburan, agrikultur, dan seterusnya. Peta jalan tersebut juga mencakup 100 inisiatif utama yang memungkinkan institusi-institusi pemerintah untuk meningkatkan kolaborasi.

"Pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat bergantung pada peningkatan ekonomi digital, dan Metrodata melihat peluang yang luar biasa dengan adanya kerja sama dengan Anaplan untuk membantu menyertakan intelligence ke dalam proses perencanaan bisnis guna memperkuat transformasi digital dan menyatukan informasi dalam sebuah platform berbasis cloud yang terpadu," jelas Sjafril Effendi, Direktur PT Metrodata Electronics, Tbk dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (11/1/2022).

Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai US$124 miliar pada tahun 2030. Angka ini merupakan yang tertinggi di antara anggota blok ekonomi ASEAN, menurut laporan dari Google, Temasek dan Bain & Company. Pendorong utama dari pertumbuhan ini adalah e-commerce, transportasi, dan layanan pengiriman makanan.

"Meskipun banyak industri di sini yang telah sangat terdampak oleh pandemi Covid-19," ujar Sjafril Effendi, "di sisi lain, hal ini juga lebih mendorong berbagai organisasi lintas sektor untuk mengurangi jumlah divisi dan mencari solusi agar setiap unit bisnisnya dapat saling terhubung dengan lebih baik, merampingkan operasionalnya, serta meningkatkan sistem perencanaan lintas departemennya untuk membangun sumber informasi tunggal yang dapat diandalkan."

Sementara itu, Magdalena Hendrata, Regional Vice President Anaplan untuk Indonesia dan Thailand, mengaku senang dapat melibatkan Metrodata ke dalam ekosistem kemitraan mereka yang tengah berkembang.

"Dengan keahlian di bidang solusi digital, ditambah kemampuan platform Anaplan yang dapat meningkatkan proses perencanaan perusahaan, Metrodata kini lebih mantap dalam mendukung proses pengambilan keputusan perusahaan secara lebih selaras dan terinformasi guna menjaga ketahanan bisnis di tengah-tengah banyaknya tantangan yang ada di Indonesia," pungkas Magdalena.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: